NASIONAL - Jembatan Selat Sunda Segera Dibangun


Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengatakan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa segera dibangun. "Pembangunan JSS itu diharapkan awal tahun 2013, tapi bisa saja dimajukan pada 2012," kata Sjachroedin ZP, di Bandarlampung, Kamis (30/12/2010).

Pembangunan JSS itu merupakan komitmen Pemerintah Pusat, karena itu harus terus didorong percepatan pembangunannya.

Pemerintah Pusat, telah berkomitmen untuk mendahulukan pembangunan JSS ketimbang membangun jembatan lain seperti Jembatan Selat Malaka.


"Pembangunan jembatan ini bukan hanya untuk kepentingan daerah Lampung dan Banten saja, melainkan juga untuk kepentingan nasional," ujar Sjachroedin.

Potensi ekonomi dan pembangunan di Lampung maupun Sumatera dapat terpacu dengan adanya JSS tersebut. Arus barang dan manusia Jawa-Sumatera pun semakin lancar dan aman.

Karena itu, kata Sjachroedin, tidak ada alasan kurang mendukung rencana tersebut.

JSS itu dapat menerapkan teknologi jembatan gantung dunia generasi ketiga yang secara ilmiah lebih aman dari gempa dan gaya angin yang berpotensi dapat merubuhkannya.

Panjang JSS sekitar 29-31 km dengan lebar sampai 60 meter yang melalui Selat Sunda pada tiga Pulau (P. Panjurit, P. Sangiang, P. Ular).

Jembatan yang memerlukan biaya antara Rp 90 triliun hingga Rp 120 triliun itu dirancang dapat dibangun dalam masa 6-8 tahun.

Keberadaan JSS sangat penting untuk mengantisipasi semakin derasnya arus manusia, kendaraan, dan angkutan barang di antara kedua pulau itu.

Secara teoritis, dengan adanya JSS itu, perjalanan Jawa-Sumatera melalui Selat Sunda hanya perlu dilalui dalam 30 menit, padahal dengan kapal ferry perlu waktu antara 2-2,5 jam atau lebih saat ombak tinggi atau kapal sedang bermasalah.

tribunjambi

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)