Ada benang merah yang menghubungkan buku "Gurita Cikeas" karya George Aditjondro dengan buku "Testimoni Antasari Azhar". "Ada koneksi antara buku Antasari dengan buku Gurita Cikeas dimana di salah satu bab buku Antasari membahas tentang korupsi pengadaan IT di KPU pada 2009," kata pengamat hukum Johnson Panjaitan di acara bedah buku "Testimoni Antasari Azhar" di Rumah Perubahan, Komplek Duta Merlin, Jakarta Pusat, Kamis (22/9).
Dia juga menemukan kaitan buku George dengan Antasari yang menceritakan tentang penggunaan uang talangan Bank Century untuk pemenangan Pemilu.
"Saya harap George kembali menulis hal-hal yang bagus, yang lebih mengarah dugaan korupsi yang selama ini ditulisnya dan juga Antasari semoga memperdalam tulisannya dalam kasus-kasus yang pernah ditanganinya," kata Johnson.
Dia yakin kalau penelitian dan karya tulis kedua tokoh itu disinkronkan akan membuka fakta baru yang menghubungkan kasus IT KPU dengan Bank Century.
"George yang bebas, bisa lakukan investigasi dan memberikan hasilnya ke Antasari yang dipenjara, untuk menjadi sebuah penulisan yang baik dan menjawab pertanyaan besar apakah ada kaitan Century dengan kasus IT yang ditangani Antasari," tandasnya.
Pendapat senada juga datang dari Otto. Bahkan dia menilai buku Antasari justru membuat rakyat semakin bingung karena kian tidak jelasnya persoalan. Buku ini, kata Otto, memang banyak menjelaskan pernak-pernik seputar kasus yang dialami Antasari. Sayangnya, penjelasan itu tidak tuntas dan justru menyisakan sejumlah pertanyaan baru.
"Padahal publik sangat berharap buku ini akan menguraikan hal-hal yang sesungguhnya terjadi. Misalnya, apakah benar dijebloskannya Antasari ke penjara karena dia mengungkap kasus manipulasi information technology di KPU? Atau, karena SBY marah sebab KPK memenjarakan besannya? Inilah yang disayangkan. Kenapa penulisnya tidak berani menjelaskan hal-hal ini secara gamblang?" tutur Otto.[ald]
*rakyatmerdekaonline.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)