Padam listrik besar-besaran terjadi di Amerika Serikat. Hampir 6 juta orang terkena dampak padamnya listrik di California, Arizona dan bahkan meluas hingga wilayah Meksiko. Pusat pemadaman listrik ini terjadi di San Diego, California selatan yang meluas ke Yuma, Arizona dan sebagian Meksiko. Di San Diego, listrik padam terjadi pada Kamis, 8 September sebelum pukul 16.00 waktu setempat.
Dalam situsnya, perusahaan listrik San Diego Gas & Electric Co. menyatakan, kondisi ini bisa berlangsung hingga Jumat waktu setempat. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat mengemudi dan tetap tinggal di rumah saat malam hari.
Akibat mati lampu ini, kemacetan lalulintas yang parah terjadi di sejumlah lokasi di San Diego. Para personel polisi pun dikerahkan untuk mengurai kemacetan.
Juru bicara Bandara Internasional San Diego mengatakan, semua penerbangan keluar San Diego untuk sementara dihentikan di Bandara Internasional San Diego. Sedangkan sejumlah penerbangan ke San Diego tetap diizinkan.
Sebagai langkah pencegahan, pejabat-pejabat San Diego mengumumkan sekolah-sekolah akan diliburkan pada hari Jumat waktu setempat. Kereta-kereta juga tak akan beroperasi.
Di Yuma, Arizona, lebih dari 56 ribu orang sempat dilanda gelap-gulita akibat padamnya listrik. Listrik kembali menyala di wilayah tersebut sekitar lima jam kemudian.
"Kita masih butuh waktu namun kita sudah mulai sedikit kemajuan saat ini," kata Mike Niggli, kepala operasional San Diego Gas & Electric Co seperti dilansir The New York Times, Jumat (9/9/2011).
Dikatakan Niggli, sebagian besar listrik akan kembali menyala pada Jumat sekitar pukul 2 dini hari waktu setempat hingga sore harinya.
Tijuana, Mexicali dan kota-kota lain di negara bagian Baja California, Meksiko terhubung dengan pusat listrik AS sehingga mereka pun ikut terkena dampaknya.
Belum diketahui penyebab pemadaman listrik massal ini.(ita/ita)
*detik.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)