JAMBI - Wagub Minta Satpol PP Tegas

Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Provinsi Jambi ikut mengawasi kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Ini terkait pada Jumat (26/8) mendatang, merupakan hari terakhir masuk kerja bagi PNS menjelang Lebaran tahun ini. Sehingga dikhawatirkan banyak PNS yang membolos pada hari terakhir kerja jelang libur sembilan hari itu.

“Akan tetap kita awasi, dan nanti melibatkan Satpol PP Provinsi Jambi untuk melakukan pengawasan pada H-1 libur panjang PNS,” terangnya, di gedung Bappeda Provinsi Jambi, kemarin (24/8). 

 

“Yang namanya hari kerja harus masuk. Apalagi total libur yang diberikan untuk PNS Pemprov Jambi sudah cukup panjang, yakni sembilan hari,” terangnya.

Ditegaskan Fachrori, dengan adanya total libur selama sembilan hari yang terdiri dari cuti bersama dan hari libur nasional tersebut, diharapkan bisa memberi waktu luang bagi PNS. Termasuk untuk bersilaturahmi bersama sanak keluarganya hingga berlibur. 

Waktu tersebut, dikatakan Fachrori sudah cukup lama. Sehingga PNS diharapkan bisa memahami tugas PNS adalah untuk orang banyak. Jika tidak masuk, maka ada sekitar tiga juta masyarakat yang pelayanannya bakal terganggu.

Selain itu, wagub juga menyatakan di Pemprov Jambi sudah dipastikan pembayaran gaji PNS bulan September 2011 akan dipercepat. “Dijadwalkan pada Jumat (26/8), gaji sudah bisa diterima,” terangnya. 

Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi Hatam Tamsir. Diakuinya, pihaknya telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh SKPD terkait hari libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1432 H. 

“Kita sudah surati dan juga telah diminta agar tidak libur lebih awal dan juga menambah libur. Karena jika ketahuan akan dikenakan sesuai sanksi dan aturan yang ada,” ujarnya.

Disinggung, apakah pihaknya bersama Satpol PP Provinsi Jambi akan melakukan inspeksi mendadak (sidak), Hatam hanya menjawab diplomatis. “Yang jelas aturan akan kita tegakkan. Kami juga sudah siapkan terkait disiplin PNS ini,“ jawab Hatam.(*)

*Jambi-independent.co.id