Pemerintah Malaysia merasa perlu mengklarifikasi kepada Indonesia apa yang terjadi Sabtu pekan lalu. Hal ini dikarenakan Indonesia berperan penting dalam perekonomian Malaysia, jangan sampai karena kerusuhan Indonesia menjauh. Sekretaris Jenderal Umno, Tengku Adnan bin Tengku Mansor, di Jakarta, Senin, 11 Juli 2011, mengatakan jutaan wisatawan Indonesia setiap tahunnya mengunjungi Malaysia. Jumlah ini ditakutkan akan surut jika tahu Malaysia tidak aman.
"Dua juta turis dan pelajar Indonesia setiap tahunnya datang ke Malaysia. Kerusuhan kemarin membuat saya cepat-cepat datang ke Indonesia untuk menjelaskan duduk permasalahannya," kata Adnan.
Dia mengatakan kerusuhan terjadi akibat ulah para oposisi yang hendak mengacaukan keamanan. Aparat menggempur demonstran, puluhan terluka, ribuan ditangkap. Adnan mengatakan Dalang dari kerusuhan tidak lain adalah koalisi Pakatan Rakyat pimpinan Anwar Ibrahim. Dia juga membantah adanya kecurangan pemilu seperti yang dituduhkan oleh Anwar.
Media di Indonesia, imbuhnya, kebanyakan mendukung Anwar. Adnan mengatakan kedatangannya untuk meluruskan pemberitaan. "Indonesia negara penting bagi Malaysia, pertama dari pariwisata, kedua dari segi investasi. Kita juga berharap para investor Indonesia semakin banyak yang menanamkan modalnya di Malaysia," kata Adnan.
Adnan mengatakan kondisi Malaysia saat ini sudah kembali normal. Kerusuhan pekan lalu di Kuala Lumpur, ujarnya, sempat membuat kota itu lumpuh. Kerugian mencapai jutaan ringgit, terutama menimpa para pedagang kecil.
"Para pedagang marah dengan para demonstran. Turis juga marah, karena monorail dan MRT ditutup. Coba jika kita tidak halangi, pedagang pasti bentrok dengan demonstran," kata Adnan. (eh)• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)