Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Ir Syahrasaddin M Si secata tegas mengatakan, setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus memahami program pemerintah. “Para PNS mulai dari staf hingga pejabatnya harus memahami program pemerintah. Jadi apa yang menjadi keinginan pemerintah harus diketahui semua pegawai,”ujar Sekda, Selasa (14/06).
Kepada para pegawai, Sekda juga melakukan sosialisasi program Jambi EMAS, yang salah satu program unggulannya adalah Samisake, dengan melaksanakan bedah rumah bagi masyarakat sangat miskin yang jumlah mencapai 34.180 Kepala Keluarga (KK). Namun kemampuan anggaran pada tahun 2011 ini, baru dapat dianggarkan untuk 3.176 unit rumah, sisanya diharapkan bantuan dari berbagai pihak termasuk para pengusaha melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain bedah rumah, program Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi priode 2010-2015 adalah memberikan sertifikat gratis bagi masyarakat sangat miskin. Program ini bertujuan agar masyarakat tidak terlibat rintenir, tetapi bisa mengakses ke bank.
Kemudian pemerintah juga memberikan beasiswa agar anak-anak tidak putus sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, memberikan bantuan bibit, bantunan modal dalam bentuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sehingga keluarga yang tidak memiliki lapangan pekerjaan bisa membuka usaha yang nilainya Rp5 juta/UMKM. (eon)
Kepada para pegawai, Sekda juga melakukan sosialisasi program Jambi EMAS, yang salah satu program unggulannya adalah Samisake, dengan melaksanakan bedah rumah bagi masyarakat sangat miskin yang jumlah mencapai 34.180 Kepala Keluarga (KK). Namun kemampuan anggaran pada tahun 2011 ini, baru dapat dianggarkan untuk 3.176 unit rumah, sisanya diharapkan bantuan dari berbagai pihak termasuk para pengusaha melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain bedah rumah, program Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi priode 2010-2015 adalah memberikan sertifikat gratis bagi masyarakat sangat miskin. Program ini bertujuan agar masyarakat tidak terlibat rintenir, tetapi bisa mengakses ke bank.
Kemudian pemerintah juga memberikan beasiswa agar anak-anak tidak putus sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, memberikan bantuan bibit, bantunan modal dalam bentuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sehingga keluarga yang tidak memiliki lapangan pekerjaan bisa membuka usaha yang nilainya Rp5 juta/UMKM. (eon)
*metrojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)