Ratusan ulat bulu ditemukan di rumah satu di antara warga di RT 12 Kelurahan Legok Kota Jambi, Senin (2/5). Menurut Nila, Ketua RT 12 yang rumahnya terserang wabah ulat bulu, ratusan ulat tersebut menempel di pohon mangga, yang ada di depan rumahnya sejak dua hari yang lalu.
"Anak saya yang melihat pertama kali. Dua hari yang lalu jumlahnya tidak sebanyak ini, tetapi sekarang banyak sekali," kata Nila.
Melihat banyaknya ulat bulu yang berada di pohon depan rumahnya tersebut, Nila langsung melaporkannya ke Dinas Pertanian Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kota Jambi. Mendengar laporan dari masyarakat dinas terkait langsung turun ke lokasi.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Kota Jambi, Harlik yang berada di lokasi mengatakan, wabah ulat bulu baru pertama kali ini ditemukan di Kota Jambi.
"Kita ambil sampelnya untuk diteliti di laboratorium dinas pertanian provinsi," katanya.
Dari hasil identifikasi petugas di lapangan menurutnya jenis ulat bulu yang ditemukan di Legok adalah Limantria Marginata.
"Jenisnya sama seperti yang ditemukan di Jawa Timur dan Tungkal beberapa waktu lalu," jelasnya. (dot)
"Anak saya yang melihat pertama kali. Dua hari yang lalu jumlahnya tidak sebanyak ini, tetapi sekarang banyak sekali," kata Nila.
Melihat banyaknya ulat bulu yang berada di pohon depan rumahnya tersebut, Nila langsung melaporkannya ke Dinas Pertanian Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kota Jambi. Mendengar laporan dari masyarakat dinas terkait langsung turun ke lokasi.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Kota Jambi, Harlik yang berada di lokasi mengatakan, wabah ulat bulu baru pertama kali ini ditemukan di Kota Jambi.
"Kita ambil sampelnya untuk diteliti di laboratorium dinas pertanian provinsi," katanya.
Dari hasil identifikasi petugas di lapangan menurutnya jenis ulat bulu yang ditemukan di Legok adalah Limantria Marginata.
"Jenisnya sama seperti yang ditemukan di Jawa Timur dan Tungkal beberapa waktu lalu," jelasnya. (dot)
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)