Pengunjuk rasa menangis di depan kantor DPRD Provinsi Jambi, Kamis (5/5). Keinginan untuk bertemu anggota dewan belum terlaksana lantaran gedung kosong, tidak satupun anggota dewan hadir. Empat hari berturut-turut Persatuan Petani Jambi (PPJ) mengadakan unjuk rasa. Di hari yang keempat, pengunjuk rasa belum berhasil bertemu anggota DPRD Provinsi Jambi. Sementara sebagian anggota PPJ masih menduduki kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.
Rombongan ini kemudian masuk ke dalam gedung dewan untuk mengecek. Namun mereka mendapati gedung dewan kosong.
"Kita masuk ke sana, tapi perwakilan per kabupaten. Kita cek," kata Thawaf Ali, pengunjuk rasa PPJ, Kamis (5/5) siang.
"Tanah kita semua dikuasai oleh perusahaan, hari ini kita di sini, satu pun tidak ada di tempat," ujar pendemo lainnya. Pengunjuk rasa kali ini bukan hanya terdiri dari elemen petani saja. Bergabung dengan para pengunjuk rasa, mahasiswa dari HMI.
Seorang staf humas DPRD Provinsi Jambi menjelaskan bahwa anggota dewan sedang kunjungan kerja. Staf kemudian mengatakan ke pengunjuk rasa akan menyampaikan pesan ke anggota dewan.
Rombongan ini kemudian masuk ke dalam gedung dewan untuk mengecek. Namun mereka mendapati gedung dewan kosong.
"Kita masuk ke sana, tapi perwakilan per kabupaten. Kita cek," kata Thawaf Ali, pengunjuk rasa PPJ, Kamis (5/5) siang.
"Tanah kita semua dikuasai oleh perusahaan, hari ini kita di sini, satu pun tidak ada di tempat," ujar pendemo lainnya. Pengunjuk rasa kali ini bukan hanya terdiri dari elemen petani saja. Bergabung dengan para pengunjuk rasa, mahasiswa dari HMI.
Seorang staf humas DPRD Provinsi Jambi menjelaskan bahwa anggota dewan sedang kunjungan kerja. Staf kemudian mengatakan ke pengunjuk rasa akan menyampaikan pesan ke anggota dewan.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)