Kabar baik bagi para pecandu olahraga di Kabupaten Kerinci, khususnya warga Kecamatan Batang Merangin. Pasalnya, bulan ini dipastikan Batang Merangin akan miliki arena olahraga yang terdiri dari lapangan sepakbola, atletik, bola volly, lompat jauh, takraw dan badminton dengan standar nasional.
Arena olahraga yang tengah dibangun tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sebesar Rp 350 juta. ‘’Saat ini arena olahraga tersebut sedang dikerjakan, tepatnya di Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin dan sudah hampir selesai,” ujar Hakim, salah satu panitia, kepada Harian ini kemarin.
Ia mengatakan, pembangunan arena olahraga tersebut merupakan bantuan dari Kemenpora senilai Rp 350 juta. Bantuan tersebut diberikan di luar biaya pembebasan lahan arena olahraga tersebut. ‘’Lahan itu telah lama kita beli dengan bantuan dari masyarakat. Rencana untuk dijadikan lapangan sepakbola. Alhamdulillah dengan bantuan Kemenpora kita mendapatkan arena olahraga standar nasional,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengerjaan arena olahraga tersebut dipastikan akan selesai dalam beberapa pekan ke depan. ‘’Kita telah mengerjakannya dari Desember lalu, 1 bulan ke depan pengerjaan akan rampung. Kemarin dari pihak Kemenpora telah datang ke Kerinci untuk melakukan serah terima,” bebernya. Safrul S Sos M Si, staf Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora RI, usai acara serahterima arena olahraga tersebut di Desa Pulau Sangkar beberapa waktu lalu mengatakan, arena olahraga dengan standar nasional itu merupakan arena satu-satunya di Kabupaten Kerinci.
“Ini satu-satunya lapangan standar nasional di Kerinci. Di bawah lapangan tersebut kita buat sistem penyerapan air, jadi tidak ada istilah ada air yang tergenang,” sebutnya lagi. Ia juga mengatakan, pihaknya akan memberikan piagam penghargaan kepada panitia pembangunan arena olahraga tersebut karena keberhasilan dalam melaksanakan proyek itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.“Kita akan berikan piagam penghargaan kepada panitia, karena tidak ada masalah dalam pengerjaan. Berbeda dengan beberapa daerah di Jambi yang juga mendapatkan bantuan dari Kemenpora, namun dalam pelaksaannya banyak yang bermasalah,” tukasnya. (ina)
Arena olahraga yang tengah dibangun tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sebesar Rp 350 juta. ‘’Saat ini arena olahraga tersebut sedang dikerjakan, tepatnya di Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin dan sudah hampir selesai,” ujar Hakim, salah satu panitia, kepada Harian ini kemarin.
Ia mengatakan, pembangunan arena olahraga tersebut merupakan bantuan dari Kemenpora senilai Rp 350 juta. Bantuan tersebut diberikan di luar biaya pembebasan lahan arena olahraga tersebut. ‘’Lahan itu telah lama kita beli dengan bantuan dari masyarakat. Rencana untuk dijadikan lapangan sepakbola. Alhamdulillah dengan bantuan Kemenpora kita mendapatkan arena olahraga standar nasional,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengerjaan arena olahraga tersebut dipastikan akan selesai dalam beberapa pekan ke depan. ‘’Kita telah mengerjakannya dari Desember lalu, 1 bulan ke depan pengerjaan akan rampung. Kemarin dari pihak Kemenpora telah datang ke Kerinci untuk melakukan serah terima,” bebernya. Safrul S Sos M Si, staf Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora RI, usai acara serahterima arena olahraga tersebut di Desa Pulau Sangkar beberapa waktu lalu mengatakan, arena olahraga dengan standar nasional itu merupakan arena satu-satunya di Kabupaten Kerinci.
“Ini satu-satunya lapangan standar nasional di Kerinci. Di bawah lapangan tersebut kita buat sistem penyerapan air, jadi tidak ada istilah ada air yang tergenang,” sebutnya lagi. Ia juga mengatakan, pihaknya akan memberikan piagam penghargaan kepada panitia pembangunan arena olahraga tersebut karena keberhasilan dalam melaksanakan proyek itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.“Kita akan berikan piagam penghargaan kepada panitia, karena tidak ada masalah dalam pengerjaan. Berbeda dengan beberapa daerah di Jambi yang juga mendapatkan bantuan dari Kemenpora, namun dalam pelaksaannya banyak yang bermasalah,” tukasnya. (ina)
*metrojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)