Sunarni kini baru bisa menafsir artinya mimpi-mimpinya dalam delapan bulan terakhir. Selama kurun itu, perempuan warga Sungai Bahar, Muaro Jambi tersebut pernah tiga kali bermimpi ditemui oleh sesosok orang tiga besar. "Pertama dia kasih saya ayam, kedua dia kasih saya ayam, ketiga dia kasih ayam lagi. Saya sampai bilang ke dia saya takut tidak bisa merawatnya," kata Sunarni dalam bahasa Indonesia bercampur bahasa Jawa kepada tribunjambi.com di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Annisa, Beringin Jambi pada Senin (18/4) pukul 18.45.
Selama bercerita, sesekali omongan istri Rohimin ini terjeda oleh leleh air mata haru dari kedua matanya. Setelah hamil hampir sembilan bulan, Sabtu (16/4) silam, Sunarni akhirnya melahirkan secara caesar tiga bayi perempuan.
Mereka masing-masing berbobot 2,2 kg, 1,8 kg, dan 1,1 kg. Yang menangani selama dan pasca persalinan adalah dr Nadiyah SpOG dan dr Indra Saputra SpA
Kehamilan kembar 3 ini diketahui sekitar sebulan silam ketika kandungan Sunarni menginjak usia delapan bulan. Selama kehamilan, kandungan begitu besar, bidan setempat lantas menyarankan Sunarni memeriksakan diri ke RSIA Annisa di Jambi.
Dalam pemeriksaan USG yang dilakukan dr Nadiyah SpOG ternyata didapati bahwa Sunarni mengandung tiga janin sekaligus.
"Waktu saya bilang kalau bayinya kembar, dia tida percaya. Waktu saya bilang lagi kalau bayinya kembar tiga, dia teriak kaget lebih nggak percaya lagi," kata dr Nadiyah pada Senin petang itu yang membuat Sunarni tersipu.
Lanjut dr Nadiyah, kelahiran kembar tiga semacam yang dialami Sunarni ini terbilang sangat langka. Lebih lagi ini kehamilan alami, tanpa rangsangan buatan. Kejadian kembar tiga atau kehamilan triplet terjadi satu kali dalam 8.000 kehamilan.
Dua bayi Sunarni dan Rohimin yang berbobot 2,2 kg dan 1,8 kg telah boleh dibawa pulang ke rumah pada Senin petang. Bayi yang berbobot 1,1 mesti ditinggal dulu di rumah sakit dan tetap berada di perinatologi untuk perawatan lebih lanjut.
Tiga bayi yang belum diberi nama tadi merupakan anak ke 3, 4, dan 5 dari pasangan Sunarni dan Rohimin. Sebelumnya mereka telah mempunyai dua anak laki-laki. Satu duduk di bangku kuliah semester 4, satu lagi duduk di kelas VIII SMP.
Selama bercerita, sesekali omongan istri Rohimin ini terjeda oleh leleh air mata haru dari kedua matanya. Setelah hamil hampir sembilan bulan, Sabtu (16/4) silam, Sunarni akhirnya melahirkan secara caesar tiga bayi perempuan.
Mereka masing-masing berbobot 2,2 kg, 1,8 kg, dan 1,1 kg. Yang menangani selama dan pasca persalinan adalah dr Nadiyah SpOG dan dr Indra Saputra SpA
Kehamilan kembar 3 ini diketahui sekitar sebulan silam ketika kandungan Sunarni menginjak usia delapan bulan. Selama kehamilan, kandungan begitu besar, bidan setempat lantas menyarankan Sunarni memeriksakan diri ke RSIA Annisa di Jambi.
Dalam pemeriksaan USG yang dilakukan dr Nadiyah SpOG ternyata didapati bahwa Sunarni mengandung tiga janin sekaligus.
"Waktu saya bilang kalau bayinya kembar, dia tida percaya. Waktu saya bilang lagi kalau bayinya kembar tiga, dia teriak kaget lebih nggak percaya lagi," kata dr Nadiyah pada Senin petang itu yang membuat Sunarni tersipu.
Lanjut dr Nadiyah, kelahiran kembar tiga semacam yang dialami Sunarni ini terbilang sangat langka. Lebih lagi ini kehamilan alami, tanpa rangsangan buatan. Kejadian kembar tiga atau kehamilan triplet terjadi satu kali dalam 8.000 kehamilan.
Dua bayi Sunarni dan Rohimin yang berbobot 2,2 kg dan 1,8 kg telah boleh dibawa pulang ke rumah pada Senin petang. Bayi yang berbobot 1,1 mesti ditinggal dulu di rumah sakit dan tetap berada di perinatologi untuk perawatan lebih lanjut.
Tiga bayi yang belum diberi nama tadi merupakan anak ke 3, 4, dan 5 dari pasangan Sunarni dan Rohimin. Sebelumnya mereka telah mempunyai dua anak laki-laki. Satu duduk di bangku kuliah semester 4, satu lagi duduk di kelas VIII SMP.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)