Nurdin Halid kini tak punya lagi kesempatan untuk mengajukan diri sebagai calon ketua umum PSSI. Pernyataan resmi yang dikeluarkan FIFA malam tadi menjadi akhir dari kiprah NH di induk organisasi sepakbola tanah air itu. "Pernyataan FIFA tersebut akhir dari kiprah Nurdin Halid di PSSI. Dan terlebih lagi sebelumnya FIFA meminta Nurdin untuk tidak mencalonkan diri lagi," ujar pengamat sepakbola Ari Junaedi dalam perbincangan dengan detiksport.
Usai menggelar Sidang Komite Eksekutif, FIFA mengeluarkan pernyataan yang meminta PSSI segera menggelar kongres paling lambat pada 26 Maret mendatang. Kongres tersebut bertujuan membentuk komite pemilihan dan Indonesia ditenggat sampai 30 April untuk memiliki ketua umum baru.
Dalam pernyataanya FIFA juga menegaskan kalau proses pemilihan ketua umum harus sejalan dengan Standard Electoral Code FIFA. Itu berarti siapapun yang pernah terkait masalah hukum tak boleh maju ke pencalonan.
"Menggelar kongres yang nantinya akan memilih ketua umum PSSI baru adalah tugas terakhir Nurdin Halid di PSSI. Nurdin akan dikenang jika dia menggelar kongres dengan berhasil. Kita harus kawal terus proses kongres tersebut."
"Satu yang jangan dilupa, orang-orang Exco juga Nugraha Besoes harus direformasi. Jangan awalnya saja yang bagus tapi ending-nya jelek," tuntas dia.( din / roz )
Usai menggelar Sidang Komite Eksekutif, FIFA mengeluarkan pernyataan yang meminta PSSI segera menggelar kongres paling lambat pada 26 Maret mendatang. Kongres tersebut bertujuan membentuk komite pemilihan dan Indonesia ditenggat sampai 30 April untuk memiliki ketua umum baru.
Dalam pernyataanya FIFA juga menegaskan kalau proses pemilihan ketua umum harus sejalan dengan Standard Electoral Code FIFA. Itu berarti siapapun yang pernah terkait masalah hukum tak boleh maju ke pencalonan.
"Menggelar kongres yang nantinya akan memilih ketua umum PSSI baru adalah tugas terakhir Nurdin Halid di PSSI. Nurdin akan dikenang jika dia menggelar kongres dengan berhasil. Kita harus kawal terus proses kongres tersebut."
"Satu yang jangan dilupa, orang-orang Exco juga Nugraha Besoes harus direformasi. Jangan awalnya saja yang bagus tapi ending-nya jelek," tuntas dia.( din / roz )
*detik.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)