Warga Kasang Kota Jambi digegerkan dengan penemuan mayat sesosok pria menggantung dengan seutas tali sepanjang 3 meter, di sebuah gudang milik PT EWI, Rabu (23/3).Pria itu belakangan diketahui bernama Syafrizal alias Bujang Kelapo, warga RT 12 No 59, Kelurahan Kasang Jaya, Jambi Timur. Ia nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri karena himpitan ekonomi.
Jasad Syafrizal ditemukan pertamakali oleh Kusnadi, tukang yang hendak merenovasi lantai atas gudang, sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu Kusnadi yang hendak mencari tangga mencuim bau busuk.
Setelah dicari sumber bau itu, ternyata ada mayat tergantung dengan seutas tali, di lantai atas gudang yang diperkirakan sudah 3 hari. Kusnadi akhirnya berlari keluar gudang dan melaporkan temuannya itu ke polisi.
Ibu korban terlihat histeris ketika mengetahui putranya yang telah mempunyai 3 orang anak itu tewas dengan cara tidak wajar. Petugas kepolisian pun berusaha menenangkannya.
Isteri korban, Ningsih, mengaku sama sekali tidak menyangka suaminya nekad mengakhiri hidup dengan gantung diri. Sebelumnya Ningsih dan suaminya sempat cekcok.
Pertengkaran disulut oleh alasan ekonomi. Sang suami yang hanya bekerja sebagai tukang pemanjat kelapa tidak mampu membayar hutangnya dan sering bermain bilyar.
Kasi Humas Polsekta Jambi Timur, Iptu SM Pasaribu, menduga korban tewas gantung diri karena adanya cairan sperma di tubuh korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Walau begitu pihak kepolisian tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap jasad untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya.
Bujang tewas berawal dari cekcok dengan isterinya gara-gara dilarang main bilyar dan diminta memikirkan uang sekolah anaknya yang belum dibayar. Hari Minggu lalu korban pergi dari rumah dan tidak pulang-pulang ke rumah.
Ketika ditemukan Bujang sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung di sebuah gudang. Saat ditemukan tubuh korban sudah menyentuh tanah, karena tali nilon yang mengikat lehernya sudah kendur.
Kasus bunuh-diri itu kini ditangani Polsekta Jambi Timur. Jasad korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi untuk divisum. Penemuan mayat itu membuat warga sekitar lokasi ramai menyaksikan sehingga membuat macet arus lalu-lintas.
(infojambi.com/ALD)
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)