Dalam testimoninya, mafia pajak Gayus Tambunan menyebutkan ada rekasaya di balik kasus yang menimpa mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar. Jika dugaan ini benar berarti terjadi pelanggaran HAM kepada Antasari dan Pemerintah SBY telah berbohong.
Demikian disampaikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Minggu, 23/1),
"Dugaan rekasaya ini semakin menunjukkan bahwa Pemerintah SBY telah melakukan kebohongan dalam menghancurkan musuh-musuh politiknya," kata Pane.
IPW sendiri, kata Neta, mendesak Komnas HAM untuk membentuk tim pencari fakta dugaan rekayasa dalam kasus Antasari Azhar.
"Komnas HAM harus segera memanggil Gayus, Cirus, Susno, BHD (Bambang Hendarso Danuri), Kombes Iwan, mantan Kapolda Metro Wahyono, dan pejabat Polri lainnya yang terlibat dalam memproses kasus Antasari," demikian Neta.[yan]
Demikian disampaikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Minggu, 23/1),
"Dugaan rekasaya ini semakin menunjukkan bahwa Pemerintah SBY telah melakukan kebohongan dalam menghancurkan musuh-musuh politiknya," kata Pane.
IPW sendiri, kata Neta, mendesak Komnas HAM untuk membentuk tim pencari fakta dugaan rekayasa dalam kasus Antasari Azhar.
"Komnas HAM harus segera memanggil Gayus, Cirus, Susno, BHD (Bambang Hendarso Danuri), Kombes Iwan, mantan Kapolda Metro Wahyono, dan pejabat Polri lainnya yang terlibat dalam memproses kasus Antasari," demikian Neta.[yan]
*rakyatmerdeka.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)