Presiden SBY jangan ragu untuk mengusur para menteri yang membebani Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dan tidak menunjukkan kinerja yang memberi manfaat untuk kesejahteraan rakyat. Demikian disampaikan Sekjen DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rudi Ismawan, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Selasa, 4).
"Diantara menteri yang wajib segera digusur karena tidak memberi maslahat untuk rakyat adalah Menteri Pertanian Suswono. Suswono tidak bisa menguatkan ketahanan pangan padahal ketahanan pangan sama pentingnnya dengan ketahanan di bidang militer. Sangat menyedihkan jika Indonesia juga harus terus mengimpor beras dari luar. Sementara untuk saat ini, meski harga cabai naik, kesejahteraan petani tetap memilukan," kata Rudi.
Selain itu, kata Rudi, ada juga menteri yang membawa bencana buat rakyat.
"Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu seolah-olah bertindak seperti bukan menteri yang bekerja untuk rakyat tapi untuk kekuatan kapital. Contoh faktual, kenaikan cabai malah rakyat yang disalahkan. Mari bukan mengumpulkan para pejabatnya, mengantisipasi, dan mencari solusi. Di luar itu, kita tahu dengan kebijakannya banyak menimbulkan mafsadat (kerusakan) seperti industri lokal yang gulung tikar," tegas Rudi.
Rudi menambahkan satu lagi menteri yang wajib di-reshuffle.
"Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar layak diganti karena tidak menunjukkan prestasi apa-apa kecuali bikin iklan di media," demikian Rudi.
"Diantara menteri yang wajib segera digusur karena tidak memberi maslahat untuk rakyat adalah Menteri Pertanian Suswono. Suswono tidak bisa menguatkan ketahanan pangan padahal ketahanan pangan sama pentingnnya dengan ketahanan di bidang militer. Sangat menyedihkan jika Indonesia juga harus terus mengimpor beras dari luar. Sementara untuk saat ini, meski harga cabai naik, kesejahteraan petani tetap memilukan," kata Rudi.
Selain itu, kata Rudi, ada juga menteri yang membawa bencana buat rakyat.
"Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu seolah-olah bertindak seperti bukan menteri yang bekerja untuk rakyat tapi untuk kekuatan kapital. Contoh faktual, kenaikan cabai malah rakyat yang disalahkan. Mari bukan mengumpulkan para pejabatnya, mengantisipasi, dan mencari solusi. Di luar itu, kita tahu dengan kebijakannya banyak menimbulkan mafsadat (kerusakan) seperti industri lokal yang gulung tikar," tegas Rudi.
Rudi menambahkan satu lagi menteri yang wajib di-reshuffle.
"Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar layak diganti karena tidak menunjukkan prestasi apa-apa kecuali bikin iklan di media," demikian Rudi.
*rakyatmerdeka.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)