Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi ditunjuk menjadi salah satu dari 25 daerah di Indonesia sebagai daerah minapolitan.Dihubungi di Sengeti, ibu kota Kabupaten Muarojambi, Jumat, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Muarojambi, Mulyadi mengatakan, pada 2011 ini Muarojambi resmi dijadikan salah satu kawasan minapolitan di Indonesia.
"Muarojambi satu-satunya kabupaten di Jambi yang ditunjuk sebagai percontohan daerah minapolitan yang berbasis perikanan," ujarnya.
Menurut dia, penetapan Muarojambi sebagai daerah percontohan merupakan kesempatan emas untuk menjadi daerah penghasil ikan terbesar di Provinsi Jambi.
Mulayadi menilai, salah satu alasan penunjukan Muarojambi sebagai percontohan minapolitan karena Muarojambi adalah daerah penghasil ikan patin terbesar di Provinsi Jambi, yakni rata-rata perhari mencai 20 ton ikan patin.
Untuk mendukung kawasan minapolitan, Dinas Perikanan dan Peternakan Muarojambi telah menyiapkan berbagai sarana pendukung mulai dari petani, kolompok tani dan upaya peningkatan bantuan.
Beberapa upaya bantuan yang selama ini diberikan yakni berupa pakan ikan, bibit ikan hingga pembekalan dan pelatihan kelompok tani tentang peternakan ikan yang baik.
"Kami juga rutin menerjunkan para ahli di bidang perikanan untuk membantu kesulitan-kesulitan petani dilapangan," tuturnya.
Ia menambahkan, sasaran dari daerah minapolitan tidak hanya meningkatnya produksi ikan. Namun, juga harus bisa lebih mengembangkan pemasaran hasil produksi.
"Selama ini pemasaran paling banyak masih di dalam provinsi. Khusus 2011 ini kami berencana menggandeng beberapa investor agar produksi ikan Muarojambi bisa diekspor keluar daerah ataupun negara lain," tambahnya.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)