Kasus pemukulan yang dilakukan oleh aparat Kepolisian dari Polda Jambi terhadap masa HMI saat menggelar aksi demo di depan Mapolda Jambi, Selasa lalu tampaknya bakal panjang. Hingga saat ini Polda Jambi belum mau membeberkan siapa saja pelaku pemukulan tersebut.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono melalui Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah menjelaskan, Polda Jambi sudah menindak lanjuti aksi pemukulan tersebut. Saat ini 6 orang anggotanya yang duduga terlibat dalam aksi pemukulan tersebut sudah diperiksa Propam Polda Jambi.
Ditambahkan Alamnsyah, pemeriksaan anggotanya itu dimulai kemarin (Kamis, 27/1), namun dirinya masih belum mau membeberkan siapa saja yang sudah diperiksa dan dari satuan apa.
"Prosesnya masih terus berjalan, kami melihat dokumentasi Polri yang merekam aksi pemukulan itu. Yang jelas 6 orang sudah diperiksa, apapun perkembangannya nanti akan saya sampaikan kepada rekan-rekan media," jelas Almansyah kepada wartawan, Jumat (28/1).
Menurut Alamnsyah, aksi pemukulan tersebut merupakan spontanitas anggota yang pada waktu itu mengamankan aksi demo masa HMI. Kapolsek juga terkena pukulan dari masa HMI.
"Kapolsek Jambi Selatan, Kompol Ali Sadikin terkena pukulan dari mahasiswa," tambahnya.
Aksi tersebut memang bukan yang pertama kali terjadi. Untuk itu, lanjut Almansyah, agar aksi pemukulan tidak terulang lagi, Polda Jambi akan melakukan pembenahan.
Berdasarkan informasi yang didapat InfoJambi.com, politisi Nasional yang juga mantan pengurus pusat HMI, Akbar Tanjung, akan melaporkan aksi pemukulan tersebut ke Mabes Polri.
Sementara, korban pemukulan yang sempat dirawat di rumah sakit MMC Kota Jambi, mendatangi Mapolda Jambi untuk melaporkan aksi pemukulan tersebut, Jumat (28/1).
(infojambi.com/ALD)
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)