Gubernur Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan, Provinsi Jambi masih memiliki 34.180 kepala keluarga (KK) miskin. Menurutnya, angka tersebut berasal dari Bandan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi. "Ada 34.180 keluarga miskin di provinsi Jambi saat ini dan data tersebut berasal dari BPS," kata Gubernur saat pelantikan kepala daerah Tanjabbar, Kamis (27/1).
Untuk mengetahui kebenaran angka tersebut, lanjut HBA, pemerintah Provinsi Jambi akan mengirim tim untuk meninjau langsung ke masyarakat demi memberi kepastian dan memperjelas kemiskinan tersebut.
"Tim akan turun langsung ke masyarakat supaya ada kepastian dan jelas di mana alamat masyarakat yang miskin itu dan juga rumahnya difoto," ujarnya.
Pemrov Jambi, lanjutnya, terus menggalakkan program pengentasan kemiskinan masyarakat demi mewujudkan Jambi EMAS. Program tersebut dilakukan melalui bedah rumah dan pemberian sertifikat gratis.
"Setiap tahun, ada 5.000 sertifikat gratis dan bedah rumah. Kalau selama lima tahun, berarti ada 25 ribu," katanya.
Selain melakukan program sertifikat dan bedah rumah gratis, Pemrov Jambi juga akan merealisasikan Program Satu Miliar Satu Kecamatan (Semisake), di mana tahun ini, sebanyak 50 kecamatan akan mendapat kucuran dana itu.
Pengentasan kemiskinan juga akan dilakukan melalui perbaikan jalan provinsi di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Sebanyak 4.000 kilometer jalan milik di Provinsi Jambi rusak saat ini dengan perincian 16 persen rusak berat.
Satu di antara jalan rusak tersebut berada di antara Simpang Tuan (Kabupaten Tanjabtim) hingga menuju Kota Kuala Tungkal. Untuk perbaikan jalan nasional tersebut, kata mantan Bupati Sorolangun ini telah disiapkan anggaran sebesar Ro 1,2 triliun dari pusat.(man)
Untuk mengetahui kebenaran angka tersebut, lanjut HBA, pemerintah Provinsi Jambi akan mengirim tim untuk meninjau langsung ke masyarakat demi memberi kepastian dan memperjelas kemiskinan tersebut.
"Tim akan turun langsung ke masyarakat supaya ada kepastian dan jelas di mana alamat masyarakat yang miskin itu dan juga rumahnya difoto," ujarnya.
Pemrov Jambi, lanjutnya, terus menggalakkan program pengentasan kemiskinan masyarakat demi mewujudkan Jambi EMAS. Program tersebut dilakukan melalui bedah rumah dan pemberian sertifikat gratis.
"Setiap tahun, ada 5.000 sertifikat gratis dan bedah rumah. Kalau selama lima tahun, berarti ada 25 ribu," katanya.
Selain melakukan program sertifikat dan bedah rumah gratis, Pemrov Jambi juga akan merealisasikan Program Satu Miliar Satu Kecamatan (Semisake), di mana tahun ini, sebanyak 50 kecamatan akan mendapat kucuran dana itu.
Pengentasan kemiskinan juga akan dilakukan melalui perbaikan jalan provinsi di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Sebanyak 4.000 kilometer jalan milik di Provinsi Jambi rusak saat ini dengan perincian 16 persen rusak berat.
Satu di antara jalan rusak tersebut berada di antara Simpang Tuan (Kabupaten Tanjabtim) hingga menuju Kota Kuala Tungkal. Untuk perbaikan jalan nasional tersebut, kata mantan Bupati Sorolangun ini telah disiapkan anggaran sebesar Ro 1,2 triliun dari pusat.(man)
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)