Situs Wikileaks, yang biasa menerbitkan dokumen-dokumen rahasia, juga akan membongkar data rahasia dari Indonesia yang masuk melalui kawat-kawat diplomatik ke negara Amerika Serikat. Banyak pihak menantikan dokumen rahasiswa WikiLeaks soal Indonesia ini
"Julian Assange ibarat membuka kotak pandora. Kita harus pandai menyikapinya. Dari sisi positif, Julian yang memang bertujuan membongkar data rahasia, adalah kita diberitahu tentang di balik berita yang sebenarnya ada. Termasuk tentang politik Indonesia pada pemilu kemarin. Julian bisa membongkar siapa pahlawan dan siapa penjahat," kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Tantowi Yahya, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin, 6/12).
Namun, kata Tantowi, sisi negatifnya adalah ketika data yang dibuka WikiLeaks adalah data yang perlu diklarifikasi ulang.
"Makanya tugas pemerintah adalah untuk mengklarifikasi data-data tersebut. Harus ada klarifikasi karena ini juga menyangkut hubungan dua negara. Apalagi kalau ada penyebutan pejabat-pejabat kita dengan nama khusus oleh Amerika. Kalau tidak diklarifikasi, ini akan menggangu juga hubungan Indonesia dan Amerika," demikian Tantowi.
"Julian Assange ibarat membuka kotak pandora. Kita harus pandai menyikapinya. Dari sisi positif, Julian yang memang bertujuan membongkar data rahasia, adalah kita diberitahu tentang di balik berita yang sebenarnya ada. Termasuk tentang politik Indonesia pada pemilu kemarin. Julian bisa membongkar siapa pahlawan dan siapa penjahat," kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Tantowi Yahya, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin, 6/12).
Namun, kata Tantowi, sisi negatifnya adalah ketika data yang dibuka WikiLeaks adalah data yang perlu diklarifikasi ulang.
"Makanya tugas pemerintah adalah untuk mengklarifikasi data-data tersebut. Harus ada klarifikasi karena ini juga menyangkut hubungan dua negara. Apalagi kalau ada penyebutan pejabat-pejabat kita dengan nama khusus oleh Amerika. Kalau tidak diklarifikasi, ini akan menggangu juga hubungan Indonesia dan Amerika," demikian Tantowi.
*rakyatmerdeka.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)