JAMBI - 279 Kilometer Jalan Provinsi Rusak Parah


Kondisi jalan provinsi sangat memprihatinkan. Beberapa ruas jalan yang menjadi urat nadi perekonimian mengalami kerusakan berat. Total panjang jalan provinsi yang rusak parah adalah 279,28 kilometer. Yang paling parah ruas Suak Kandis-Muara Sabak, Kabupaten Tanjab Timur sepanjang 50 kilometer.

 Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Ir Achmad Djunaidi yang dihubungi Tribun, Senin (6/12) lalu mengakui, bahwa dari total panjang jalan provinsi 1.480 kilometer sesuai SK Menteri Pekerjaan Umum, 279,28 diantara rusak berat. Sepanjang 403 kilometer bagus, kondisi sedang 449,7 kilometer dan rusak ringan 347,79 kilometer.

 "Untuk kerusakan berat harus mengganti pondasi biayanya pun besar antara Rp 1,8 miliar sampai Rp 2,3 miliar per kilometer. Kita sudah melakukan pendataan jalan-jalan mana harus diperbaiki dan tentunya menjadi prioritas," tuturnya.

 Dikatakan, anggaran untuk mengerjakan jalan provinsi tersebut memang bervariasi tergantung jenis kerusakannya. Untuk kerusakan 5-20 persen anggarannya sekitar Rp 600-Rp 800 juta perkilometer, pekerjaan rehab berkala. Kerusakan 20-60 persen, biayanya Rp 1,3 miliar sampai Rp 1,8 miliar per kilometer dengan pekerjaan peningkatan. Sedangkan kerusakan 60-100 persen anggarannya Rp 1,8 miliar sampai Rp 2,3 miliar.

 Data yang dihimpun menyebutkan, kerusakan yang paling adalah terdapat di Kabupaten Merangin, Dusun Tuo-Jangkat, Kabupaten Merangin sepanjang 15,90 kilometer, Pekan Gedang/Batang Asai-Muara Talang-Jangkat sepanjang 11,84 kilom meter. Dan Simpang Niam- Lubuk Kambing antara Kabupaten Tebo dan Tanjab Barat.

 Selain ruas jalan yang menghubungkan Suak Kandis-Muara Sabak sepanjang, Kabupaten Tanjab Timur 50 kilometer juga rusak parah. Kemudian Sungai Bahar- Durian Luncuk sepanjang 20,25 kilometer, Pauh-Lubuk Napal-Siputin batas Provinsi Sumsel sepanjang 16,50 kilometer. Dan Sungai Saren-Teluk Nilau-Senyerang-batas Provinsi Riau.

*tribunjambi.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)