Ayah pemain Tim Nasional PSSI Irfan Bachdim, Nouval Bachdim, mengatakan Indonesia bisa menggondol Piala AFF bila bermain menyerang sejak awal.
"Jika mereka dapat menyarangkan gol di menit-menit pertama. Kalau sudah berhasil menjebol gawang Malaysia di awal pertandingan maka bukan tidak mungkin tim Merah Putih akan membalas kekalahan yang diderita pada leg pertama lalu," kata Nouval seperti dikutip Radio Netherland.
Menurut Nouval, kekalahan pertandingan leg pertama bukan karena soal laser. Indonesia bermain buruk saat itu. "Kalau nanti main di kandang dengan dukungan 80 ribu orang di belakang kita, maka kita pasti bisa menang"
Menyinggung soal tidak dipasangnya Irfan pada pertandingan pertama secara penuh, Nouval tidak merasa kecil hati. Ia mengaku tidak tahu alasannya mengapa sang putra tidak dipasang. Nouval Bachdim menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Padahal Irfan merasa fit dalam pertandingan saat itu yang berlangsung di stadion Bukit Jalil, Malaysia.
Sementara itu menanggapi akan anjuran pelatih Riedl agar Irfan tak berbicara banyak dengan wartawan, Nouval mengakui anaknya tidak bisa menolak ajakan semua orang untuk berbincang dan berfoto bersama.
Para wartawan itu, tambah Nouval, tidak hanya bertanya kepada Irfan tapi juga menahannya. Irfan, lanjutnya adalah anak yang baik. Ia tidak segan-segan memenuhi semua permintaan penggemar dan tidak bisa menolak ajakan-ajakan tersebut.
"Irfan pernah mengatakan, kalau mau foto atau atau tanda tangan sih saya tidak apa-apa. Tapi saya jangan ditarik-tarik. Jadi kasian dia." Padahal maksud pelatih Riedl adalah agar para pemain tidak habis waktu dan tidak terganggu konsentrasinya menghadapi pertandingan penting.
Menurut Nouval, kekalahan pertandingan leg pertama bukan karena soal laser. Indonesia bermain buruk saat itu. "Kalau nanti main di kandang dengan dukungan 80 ribu orang di belakang kita, maka kita pasti bisa menang"
Menyinggung soal tidak dipasangnya Irfan pada pertandingan pertama secara penuh, Nouval tidak merasa kecil hati. Ia mengaku tidak tahu alasannya mengapa sang putra tidak dipasang. Nouval Bachdim menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Padahal Irfan merasa fit dalam pertandingan saat itu yang berlangsung di stadion Bukit Jalil, Malaysia.
Sementara itu menanggapi akan anjuran pelatih Riedl agar Irfan tak berbicara banyak dengan wartawan, Nouval mengakui anaknya tidak bisa menolak ajakan semua orang untuk berbincang dan berfoto bersama.
Para wartawan itu, tambah Nouval, tidak hanya bertanya kepada Irfan tapi juga menahannya. Irfan, lanjutnya adalah anak yang baik. Ia tidak segan-segan memenuhi semua permintaan penggemar dan tidak bisa menolak ajakan-ajakan tersebut.
"Irfan pernah mengatakan, kalau mau foto atau atau tanda tangan sih saya tidak apa-apa. Tapi saya jangan ditarik-tarik. Jadi kasian dia." Padahal maksud pelatih Riedl adalah agar para pemain tidak habis waktu dan tidak terganggu konsentrasinya menghadapi pertandingan penting.
*republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)