Pihak Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kecewa instansi pemerintahan di Kota Jambi tidak mengikuti Seminar Sosialisasi Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2010 yang berlangsung Kamis (25/11).
Rohis Solihin dari Kemenpan dan RB mengatakan, sangat kecewa karena dari 21 instansi di Kota Jambi yang diundang hanya beberapa yang datang.
Bahkan Sekda Kota Jambi yang diwakili Asisten III hanya datang membuka acara setelah itu pergi.
"Kami sangat kecewa karena hasil survei TII (Transparency International Indonesia) dalam hal kinerja mereka terhadap pelayanan publik masih banyak ditemukan potensi korupsi," ujar Rohis.
Dikatakannya hal tersebut akan diteruskannya ke Menpan yang tentunya akan ditindaklanjuti ke wali kota.
Acara seminar sosialisasi indeks persepsi korupsi indonesia 2010 yang dilaksanakan di Hotel Novita menghadirkan nara sumber Vidya Dyasanti dari TII, Rohis Solihin dari Kemenpan dan juga Aulia Tasman pelaku bisnis yang ada Jambi.
Rohis Solihin dari Kemenpan dan RB mengatakan, sangat kecewa karena dari 21 instansi di Kota Jambi yang diundang hanya beberapa yang datang.
Bahkan Sekda Kota Jambi yang diwakili Asisten III hanya datang membuka acara setelah itu pergi.
"Kami sangat kecewa karena hasil survei TII (Transparency International Indonesia) dalam hal kinerja mereka terhadap pelayanan publik masih banyak ditemukan potensi korupsi," ujar Rohis.
Dikatakannya hal tersebut akan diteruskannya ke Menpan yang tentunya akan ditindaklanjuti ke wali kota.
Acara seminar sosialisasi indeks persepsi korupsi indonesia 2010 yang dilaksanakan di Hotel Novita menghadirkan nara sumber Vidya Dyasanti dari TII, Rohis Solihin dari Kemenpan dan juga Aulia Tasman pelaku bisnis yang ada Jambi.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)