JAMBI - Akhirnya yang Berjualan Depan Angso Duo Ditertibkan
Pihak Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jambi masih melakukan penertiban kepada pedagang yang berjualan di pelataran depan Pasar Angsoduo pada Selasa (9/11). Padahal mereka sudah memiliki tempat di dalam pasar.
"Hampir semua pedagang di pasar ini punya lapak sendiri di dalam. Kami memang melakukan penertiban pedagang sejak kemarin," ujar Duria Sunita, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar kepada Tribun, Selasa (9/11).
Duria mengatakan, para pedagang tersebut telah menyebabkan terhambatnya kelancaran arus lalu lintas, baik arus yang berada di jalan utama maupun di depan pasar.
Menurutnya tempat pedagang tersebut juga mengganggu parkir kendaraan. "Jalanan jadi macet kalau pedagang berjualan di depan pasar. Tempat parkir juga jadi terganggu," jelasnya.
Ia mengatakan Dinas Pengelola Pasar akan menempatkan kembali para pedagang di lapaknya masing masing. Untuk pedagang yang 20 persen lagi masih belum ditetapkan tempatnya.
"Kami masih akan rapat tentang tempat pedagang yang tidak memiliki tempat. Namun pedagang yang mempunyai tempat di dalam pasar, harus berjualan di lapaknya. Jadi intinya tidak boleh lagi pedagang yang berjualan di depan pasar kecuali pada malam hingga subuh," tegasnya.
Salah satu pedagang sayur yang ditertibkan Satpol PP mengatakan pasrah akan penertiban ini. Menurutnya para pedagang memang telah mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Namun, lanjutnya, kenapa baru sekarang pedagang ditertibkan.
Wanita tersebut mengaku, belum tau harus berjualan dimana. Pasalnya, tambahnya, ia tidak mempunyai modal untuk menyewa apalagi membeli lapak di dalam pasar. "Dak tau mau jualan dimana. Mau beli lapak mana sanggup," ucapnya.
Lain lagi dengan pedagang nanas yang tidak mau menyebutkan namanya. Ia yang perhari dan perbulannya selalu membayar, menyesalkan atas tindakan pemerintah ini. Menurut pria yang sudah 30 tahun berjualan ini selalu mencari nafkah di depan pasar.
*Sumber:tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)