Pasca peristiwa pengepungan, rumah dinas bupati Tanjab Barat dijaga ketat aparat kepolisian. Hingga Rabu sore sejumlah polisi masih berjaga-jaga di rumah yang berada di Jl Jend Sudirman Kuala Tungkal itu. Sejumlah peralatan anti huru-hara sudah disiapkan, diantaranya satu truk kawat berduri.
Memanasnya suhu politik di ibukota Tanjab Barat, Kuala Tungkal, juga terlihat dari penempatan aparat keamanan di sejumlah tempat strategis, seperti kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslu. Di kantor polres juga didirikan tenda berukuran besar sebagai posko pengamanan pemilukada.
Isu bakal terjadi kerusuhan pada pemilukada Tanjab Barat pun sudah merebak. Sampai-sampai Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Suparsono, akan datang langsung ke Kuala Tungkal, Rabu malam ini. Bahkan, Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) juga akan turun ke Kuala Tungkal pada hari pencoblosan, Kamis (21/10).
Menariknya, menjelang kedatangan kapolda di Kota Kuala Tungkal beredar SMS yang berisi soal ajakan penghadangan kapolda. Diharapkan semua tim hadir untuk demo menghadang kapolda. Begitu isi sebagian SMS yang belum diketahui sumbernya itu.
Menanggapi rencana aksi penghadangan kapolda, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Mintarjo, sampai Rabu sore belum dapat dihubungi. Saat dihubungi via ponsel tidak diangkat, dan SMS tidak dijawab.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah yang dihubungi via ponsel menyatakan tidak bisa memberi komentar seputar isu rencana penghadangan kapolda. "Saya tidak bisa berkomentar karena saya tidak tahu permasalahannya. Coba tanya sama kapolresnya," jawab Almansyah,
Kerja Keras Aparat
Kerja keras aparat kepolisian mengamankan pemilukada mendapat nilai positif dari anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Tanjab Barat, Alam Sukisman, terutama dalam pengamanan rumah dinas bupati saat terjadi pengepungan, Senin malam lalu.
Alam sangat berterima-kasih pada aparat keamanan yang telah berhasil mengantisipasi terjadinya kerusuhan. Menurutnya, massa tidak akan bertahan di depan rumah dinas jika bupati keluar dan menghadapi warga.
Pengamanan yang dilakukan Polres Tanjab Barat dinilai Alam sudah sesuai dengan protap. Sejak Senin malam hingga Selasa sore tidak terjadi bentrok antara aparat dan massa . Ia tidak setuju kalau polisi dianggap tidak bekerja.
Hal senada diungkapkan Kabag Ops Polres Tanjab Barat, Kompol Edy Anwar. Guna mengantisipasi terjadinya amuk massa di rumah dinas bupati, pihak polres menerjunkan puluhan personil, dan tindakan anarkhis pun dapat dihindarkan.
Saat terjadi pengepungan rumah dinas bupati, polisi menghadang massa di depan pintu gerbang. Tindakan pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjab Barat, AKBP Mintarjo yang ikut begadang di halaman rumah dinas bupati hingga dinihari bersama puluhan anak-buahnya.
*Sumber:infojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)