Dua kandidat kepala daerah kabupaten Tanjung Jabung Barat, Safrial-Yamin, dan Usman-Katamso mengerahkan kekuatan penuh saat berlangsungnya pawai damai. Ini terlihat di hampir sepanjang ruas utama jalan Kota Kuala Tungkal, diramaikan ratusan pendukung kedua kandidat.
Seperti pasangan Safrial-Yamin (SbY), ratusan pengendara sepeda motor dan pejalan kaki mengikuti pawai damai lengkap dengan atribut kendidat. Selain menghadirkan ratusan orang, kandidat nomor urut satu ini juga menghadirkan hiburan dangdung yang dilantunkan saat pawai berlangsung, serta ondel-ondel betawi berukuran raksasa.
Massa yang datang terdiri tim Bara For SbY, Gema for SbY, Tim Bakoel, Profam, BM SbY, Tim BARA 131, Tim Abah Yusuf, Tim Keluarga SbY, dan Tim Relawan SbY, serta seluruh partai koalisi dan pendukung kandidat incumbent itu.
Begitupun dengan pasangan Usman-Katamso. Tidak mau kalah dengan rivalnya, selain diikuti ratusan orang, juga dihadiri antraksi hiburan kesenian rakyat berupa reok.
Massa yang hadir terdiri dari tim relawan, seperti tim sayap di antaranya Tim Buser, Tim pelangi, Tim Ibu-Ibu, Tim 13, Tim Tikam, Tim 10, Tim 9.
Keduanya datang menggunakan baju putih, juga disambut histeris massa yang memadati jalan Baringin Ujung. Usai membacakan deklarasi dan menandatangi deklarasi damai, sesuai nomor urut, pasangan calon langsung dilepas ketua KPUD Tanjabbar, Syahrial untuk mengitari kota Kuala Tungkal.
Pantauan Tribun, antusias masyarakat begitu kuat menyaksikan kandidat mengitari jalan-jalan kota. Safrial-Yamin menggunakan mobil hartop seolah tidak pernah berhenti menyapa masyarakat, sekaligus mengacungkan tangannya dengan satu jari.
Berbeda dengan SbY, pasangan Usman-Katamso hanya berjalan kaki saat mengikuti kampanye damai. Didampingi ketua DPW PAN Provinsi Jambi , Hazrin Nurdin, pasangan nomor urut dua ini menyapa setiap masyarakat yang berdiri di sepanjang jalan, sembari mengajak untuk mendukung saat dilangsungkannya pemilihan.
Digelarnya deklarasi dan penandatangannya kesepakatan damai oleh kedua kandidat, demi mensukseskan jalan pemilihan kepala daerah yang berlangsung pada Kamis, 21 Oktober mendatang.
Ketua KPUD Tanjabbar, Syahrial mengatakan kampanye damai, dan kampanye rapat umum terbuka, bukan hanya sekadar menghimpun massa, namun mampu memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.
"Pendidikan politik saat kampanye demi meningkatkan partisipasi pemilih dan menggunakan hak pilihnya bagi masyarakat," katanya, Minggu (3/10).
Membludaknya massa dari dua kandidat praktis menyebabkan seluruh ruas jalan kota Kuala Tungkal macet. Tampak ratusan aparat disigakan demi mengantisipasi benturan dan konflik antar kedua pendukung.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Mintarjo mengatakan, pihaknya telah menempatkan sejumlah aparat kepolisian di lokasi-lokasi khusus, sekaligus melakukan tindakan preventif demi terciptanya pemilihan damai di Bumi serengku sedayung serentak ke tujuan.
Seperti pasangan Safrial-Yamin (SbY), ratusan pengendara sepeda motor dan pejalan kaki mengikuti pawai damai lengkap dengan atribut kendidat. Selain menghadirkan ratusan orang, kandidat nomor urut satu ini juga menghadirkan hiburan dangdung yang dilantunkan saat pawai berlangsung, serta ondel-ondel betawi berukuran raksasa.
Massa yang datang terdiri tim Bara For SbY, Gema for SbY, Tim Bakoel, Profam, BM SbY, Tim BARA 131, Tim Abah Yusuf, Tim Keluarga SbY, dan Tim Relawan SbY, serta seluruh partai koalisi dan pendukung kandidat incumbent itu.
Begitupun dengan pasangan Usman-Katamso. Tidak mau kalah dengan rivalnya, selain diikuti ratusan orang, juga dihadiri antraksi hiburan kesenian rakyat berupa reok.
Massa yang hadir terdiri dari tim relawan, seperti tim sayap di antaranya Tim Buser, Tim pelangi, Tim Ibu-Ibu, Tim 13, Tim Tikam, Tim 10, Tim 9.
Keduanya datang menggunakan baju putih, juga disambut histeris massa yang memadati jalan Baringin Ujung. Usai membacakan deklarasi dan menandatangi deklarasi damai, sesuai nomor urut, pasangan calon langsung dilepas ketua KPUD Tanjabbar, Syahrial untuk mengitari kota Kuala Tungkal.
Pantauan Tribun, antusias masyarakat begitu kuat menyaksikan kandidat mengitari jalan-jalan kota. Safrial-Yamin menggunakan mobil hartop seolah tidak pernah berhenti menyapa masyarakat, sekaligus mengacungkan tangannya dengan satu jari.
Berbeda dengan SbY, pasangan Usman-Katamso hanya berjalan kaki saat mengikuti kampanye damai. Didampingi ketua DPW PAN Provinsi Jambi , Hazrin Nurdin, pasangan nomor urut dua ini menyapa setiap masyarakat yang berdiri di sepanjang jalan, sembari mengajak untuk mendukung saat dilangsungkannya pemilihan.
Digelarnya deklarasi dan penandatangannya kesepakatan damai oleh kedua kandidat, demi mensukseskan jalan pemilihan kepala daerah yang berlangsung pada Kamis, 21 Oktober mendatang.
Ketua KPUD Tanjabbar, Syahrial mengatakan kampanye damai, dan kampanye rapat umum terbuka, bukan hanya sekadar menghimpun massa, namun mampu memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.
"Pendidikan politik saat kampanye demi meningkatkan partisipasi pemilih dan menggunakan hak pilihnya bagi masyarakat," katanya, Minggu (3/10).
Membludaknya massa dari dua kandidat praktis menyebabkan seluruh ruas jalan kota Kuala Tungkal macet. Tampak ratusan aparat disigakan demi mengantisipasi benturan dan konflik antar kedua pendukung.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Mintarjo mengatakan, pihaknya telah menempatkan sejumlah aparat kepolisian di lokasi-lokasi khusus, sekaligus melakukan tindakan preventif demi terciptanya pemilihan damai di Bumi serengku sedayung serentak ke tujuan.
*Sumber:www.tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)