Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada Menteri Perhubungan Freddy Numberi untuk menginvestigasi penyebab terjadinya tabrakan kereta api di Stasion Petarukan Pemalang, Jawa Tengah, pada Sabtu dini hari kemarin.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha saat dimintai tanggapan desakan sebagian kalangan agar Freddy dievaluasi bahkan direshuffle. Julian mengatakan, Presiden sama sekali tidak pernah menyinggung hal tersebut.
"Presiden sama sekali tidak penah menginggung soal reshuffle atau soal evaluasi kepada Pak Freddy sebagai Menhub," ujar Julian saat dihubungi .
Namun, Julian menambahkan, memasuki masa satu tahun Kabinet Indonesia Bersatu II, tentunya akan ada evaluasi kepada seluruh menteri, tidak hanya Menteri Perhubungan, berdasarkan laporan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan. "Pada 20 Oktober akan ada evaluasi satu tahun. Tapi ini bukan bermakna reshuffle kabinet," demikian Julian.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha saat dimintai tanggapan desakan sebagian kalangan agar Freddy dievaluasi bahkan direshuffle. Julian mengatakan, Presiden sama sekali tidak pernah menyinggung hal tersebut.
"Presiden sama sekali tidak penah menginggung soal reshuffle atau soal evaluasi kepada Pak Freddy sebagai Menhub," ujar Julian saat dihubungi .
Namun, Julian menambahkan, memasuki masa satu tahun Kabinet Indonesia Bersatu II, tentunya akan ada evaluasi kepada seluruh menteri, tidak hanya Menteri Perhubungan, berdasarkan laporan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan. "Pada 20 Oktober akan ada evaluasi satu tahun. Tapi ini bukan bermakna reshuffle kabinet," demikian Julian.
*Sumber:www.rakyatmerdeka.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)