Sebuah gempa besar dengan kekuatan 7,7 skala Richter menurut US Geological Survei (USGS) atau 7,2 SR versi BMKG, terjadi tadi malam di Mentawai, tepatnya pukul 21.42 Waktu Indonesia Barat.
Beberapa waktu lalu sejumlah ahli mengatakan ada sisa energi tektonik yang bertumpuk di Mentawai. Apabila energi ini dilepaskan, gempa dengan kekuatan 8,8 skala Richter berpotensi terjadi.
Apa kaitannya dengan gempa tadi malam?
Menurut ahli paleotsunami Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natawidjaya, sumber gempa semalam terjadi di pojok utara gempa 8,4 SR yang terjadi pada tahun 2007.
"Sekaligus persis di sebelah selatan sumber gempa 8,8 SR [sesuai prediksi] yang belum keluar," kata Danny kepada VIVAnews, Selasa 26 Oktober 2010.
Danny mengatakan pihaknya masih melakukan analisis terhadap gempa yang terjadi tadi malam itu.
"Agak sulit menentukan, apakah gempa ini merupakan rentetan kesetimbangan kembali gempa 2007, atau bisa juga proses membuka gempa selanjutnya," kata dia.
"Memang tidak tertutup kemungkinan pembuka gempa besar -- ini belum final."
Terkait Mentawai yang berpotensi gempa besar, Danny mengimbau petugas bencana dan pemerintah lebih siaga.
Sementara," untuk masyarakat agak sensitif. Satu pihak harus membuat lebih awas, di lain pihak, mudah-mudahan tidak panik," tambah dia.
Untuk diketahui, Tim Peneliti gempa LabEarth LIPI dan Tim Prof. Kerry Sieh yang sekarang di Earth Obervatory of Singapore, NTU sudah mulai meneliti sumber-sumber gempa bumi di Sumatera sejak tahun 1990.
Dari kalkulasi tim, gempa 2007 hanya melepaskan tidak lebih dari 1/3 jumlah energi tekanan tektonik yang terakumulasi di Mentawai. Dengan kata lain masih ada sekitar 2/3 lagi yang tersimpan -- yang bisa memicu gempa 8,8 SR hingga 8,9 SR.
Beberapa waktu lalu sejumlah ahli mengatakan ada sisa energi tektonik yang bertumpuk di Mentawai. Apabila energi ini dilepaskan, gempa dengan kekuatan 8,8 skala Richter berpotensi terjadi.
Apa kaitannya dengan gempa tadi malam?
Menurut ahli paleotsunami Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natawidjaya, sumber gempa semalam terjadi di pojok utara gempa 8,4 SR yang terjadi pada tahun 2007.
"Sekaligus persis di sebelah selatan sumber gempa 8,8 SR [sesuai prediksi] yang belum keluar," kata Danny kepada VIVAnews, Selasa 26 Oktober 2010.
Danny mengatakan pihaknya masih melakukan analisis terhadap gempa yang terjadi tadi malam itu.
"Agak sulit menentukan, apakah gempa ini merupakan rentetan kesetimbangan kembali gempa 2007, atau bisa juga proses membuka gempa selanjutnya," kata dia.
"Memang tidak tertutup kemungkinan pembuka gempa besar -- ini belum final."
Terkait Mentawai yang berpotensi gempa besar, Danny mengimbau petugas bencana dan pemerintah lebih siaga.
Sementara," untuk masyarakat agak sensitif. Satu pihak harus membuat lebih awas, di lain pihak, mudah-mudahan tidak panik," tambah dia.
Untuk diketahui, Tim Peneliti gempa LabEarth LIPI dan Tim Prof. Kerry Sieh yang sekarang di Earth Obervatory of Singapore, NTU sudah mulai meneliti sumber-sumber gempa bumi di Sumatera sejak tahun 1990.
Dari kalkulasi tim, gempa 2007 hanya melepaskan tidak lebih dari 1/3 jumlah energi tekanan tektonik yang terakumulasi di Mentawai. Dengan kata lain masih ada sekitar 2/3 lagi yang tersimpan -- yang bisa memicu gempa 8,8 SR hingga 8,9 SR.
*Sumber:vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)