Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi yang berkualitas pemprov harus mampu membangun ekonomi kerakyatan. Menurut Guru Besar Ilmu Ekonomi Internasional dan Perencanaan Pembangunan Fakultas Ekonomi Unja, Prof. DR. Syamsurijal Tan, dengan membangun ekonomi kerakyatan akan menghasilkan pembangunan ekonomi berkualitas.
Syamsurijal yang bicara pada diskusi panel Musrenbang di aula Bappeda Provinsi Jambi, Kamis (7/10 mengatakan, ekonomi berkualitas adalah ekonomi yang terhindar dari dampak negatif lingkungan hidup terhadap kehidupan masyarakat, ketimpangan pendapatan, menurunnya angka kemiskinan, dan jumlah pengangguran.
Ditambahkannya, di era ekonomi global saat ini, sesuai potensi yang ada di propinsi Jambi, pembangunan ekonomi harus terintergrasi dan berkelanjutan.
Untuk itulah dalam pembangunan ekonomi pada lima tahun mendatang perlu optimalisasi dengan membangun industri olahan produk primer dengan melibatkan sektor UMKM. ”Ekonomi kerakyatan itu jangan diartikan dalam pengertian yang sempit,” pungkasnya.
Dalam Musrenbang ini juga bertindak sebagai pembicara/nara sumber Dr. Adrian Pangabean (Staf ahli Raja Brunai), Drs. Mursyid Sonsang (Ketua PWI Provinsi Jambi), Drs. Saman Khatib (Ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi), M. Seto Pranoto (Bank Indonesia). Diskusi langsung dipimpin Gubrenur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus.
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)