Dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Jambi tidak dapat melampaui target fisik selama triwulan III tahun 2010. Ke dua SKPD tersebut adalah Dinas Pendidikan Kota Jambi, dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi.
Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Jambi, Ir Irwansyah kepada Tribun, Senin (25/10) menyebutkan, bahwa ke dua SKPD di lingkungan Pemkot Jambi tersebut memang tidak dapat melampau target fisik selama triwulan III tahun 2010. Sehingga perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh khususnya di anggaran fisik. " Dua SKPD yang tidak dapat melampau target, kalau yang lain normal di atas 60 persen,"ujarnya.
Dikatakannya, target fisik Pemkot Jambi sebanyak 75 persen, dan realisasinya hanya 70,25 persen. Sehingga terdapat deviasi sebanyak 4,75 persen hingga akhir September 2010. Namun, walaupun belum mencapai target, persentase deviasi masih di batas kewajaran. Setiap SKPD di lingkungan Pemkot Jambi juga dapat melaksanakan pembangunan yang terencana.
Sementara target Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi sebanyak 78,24 persen dan realisasinya hanya 46,97 persen. Target Dinas Pendidikan Kota Jambi sebanyak 75,00 persen dan realisasinya hanya 43,03 persen. Ke-dua SKPD tersebut diharapkan merancang dan merencanakan program yang bersifat fisik secara matang. "Ada deviasi sekitar 4,75 persen. Namun, masih toleransi kewajaran dalam pembangunan fisik," ucapnya.
Mengenai APBD-P tahun 2010, Irwansyah menjelaskan agar setiap Kepala SKPD mempersiapkan seluruh dokumen dan segera melakukan proses tender mengenai pengadaan barang. Karena proses penggunaan anggaran APBD-P hanya tinggal sekitar dua bulan lagi. Saat ini, APBD-P sedang dievaluasi oleh Pemprov Jambi.
Kemungkinan minggu ke II November 2010 anggaran APBD-P sudah dapat dikucurkan. Namun, tanda tangan kontrak pada proses tender dapat dilakukan setelah DIPA ditandatangani. Sehingga proses tender mengenai pengadaan barang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Jambi, Ir Irwansyah kepada Tribun, Senin (25/10) menyebutkan, bahwa ke dua SKPD di lingkungan Pemkot Jambi tersebut memang tidak dapat melampau target fisik selama triwulan III tahun 2010. Sehingga perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh khususnya di anggaran fisik. " Dua SKPD yang tidak dapat melampau target, kalau yang lain normal di atas 60 persen,"ujarnya.
Dikatakannya, target fisik Pemkot Jambi sebanyak 75 persen, dan realisasinya hanya 70,25 persen. Sehingga terdapat deviasi sebanyak 4,75 persen hingga akhir September 2010. Namun, walaupun belum mencapai target, persentase deviasi masih di batas kewajaran. Setiap SKPD di lingkungan Pemkot Jambi juga dapat melaksanakan pembangunan yang terencana.
Sementara target Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi sebanyak 78,24 persen dan realisasinya hanya 46,97 persen. Target Dinas Pendidikan Kota Jambi sebanyak 75,00 persen dan realisasinya hanya 43,03 persen. Ke-dua SKPD tersebut diharapkan merancang dan merencanakan program yang bersifat fisik secara matang. "Ada deviasi sekitar 4,75 persen. Namun, masih toleransi kewajaran dalam pembangunan fisik," ucapnya.
Mengenai APBD-P tahun 2010, Irwansyah menjelaskan agar setiap Kepala SKPD mempersiapkan seluruh dokumen dan segera melakukan proses tender mengenai pengadaan barang. Karena proses penggunaan anggaran APBD-P hanya tinggal sekitar dua bulan lagi. Saat ini, APBD-P sedang dievaluasi oleh Pemprov Jambi.
Kemungkinan minggu ke II November 2010 anggaran APBD-P sudah dapat dikucurkan. Namun, tanda tangan kontrak pada proses tender dapat dilakukan setelah DIPA ditandatangani. Sehingga proses tender mengenai pengadaan barang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
"Tanda tangan kontrak setelah DIPA ditanda tangani, mungkin minggu ke II November 2010 sudah cair," imbuhnya.
*Sumber:tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)