SUMUT,KARO - Tiba-tiba Semua Tampak Sempurna


Senin (6/9/2010) pukul 10.00, sebelum Gunung Sinabung meletus lagi pada Selasa pagi pukul 00.40, suasana Posko Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo yang terletak di Pendapa Kabanjahe itu begitu berbeda dari hari-hari biasanya. Pajangan foto letusan Gunung Sinabung menyambut siapa pun yang datang.
Lebih lama persiapannya daripada kedatangan Presiden. Lagi-lagi, kamilah yang capek membereskan semua ini.
Di sudut lain, tampak citra satelit Gunung Sinabung menempel pada papan seukuran 1,5 meter kali 2,5 meter. Imaji itu dilengkapi dengan benang-benang sebagai penjelas posisi desa-desa yang harus dikosongkan sejak Sinabung Meletus. Warnanya pun dibuat sedemikian menarik sehingga ramah di mata pelihatnya.
Di sekeliling pendapa itu berdiri papan serupa yang berisi data tentang Gunung Sinabung, mulai dari citra satelit itu tadi, kegiatan pejabat, jumlah pengungsi, jumlah bantuan, tenaga sukarela, sampai perkembangan mutakhir aktivitas Gunung Sinabung. Panitia berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono nanti berkehendak untuk keliling pendapa melihat-lihat pajangan yang telah disiapkan selama tiga hari itu.
Papan-papan itu mengelilingi puluhan kursi empuk yang disiapkan khusus untuk menyambut rombongan Presiden. Sebelumnya, di pendapa hanya tersedia kursi plastik. ”Sudah berkali-kali kami atur kursinya. Masih saja ada yang harus diubah. Banyak orang, banyak maunya. Pokoknya semua harus terlihat sempurna di mata masing-masing,” kata Kepala Bidang Humas Kabupaten Karo Johnson Tarigan.
Semua pengunjung pun diminta untuk tidak mengaktifkan telepon seluler selama Presiden berpidato. Katanya, Presiden tidak suka ada orang yang sibuk mengirim SMS atau menerima telepon saat dia tengah memberikan sambutan. ”Tolong itu diperhatikan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Makmur Ginting.
”Saat Bapak Presiden datang, semua harus duduk. Jika tidak kebagian kursi, harus menyesuaikan. Maksudnya, harus keluar pendapa,” ujar seorang anggota TNI menambahkan penjelasan Makmur.
Presiden pun datang beserta rombongan. Bupati Karo Daulat Daniel Sinulingga membacakan laporannya yang telah dihafalkan sejak dua hari sebelumnya. Setelah itu, Presiden memberikan sambutan selama sekitar 15 menit. Setelah itu, Presiden langsung meninggalkan pendapa tanpa melihat-lihat pajangan foto, peta, maupun data yang telah ditata panitia sedemikian rupa itu.
”Lebih lama persiapannya daripada kedatangan Presiden. Lagi-lagi, kamilah yang capek membereskan semua ini,” kata seorang petugas yang langsung mengganti kursi empuk itu dengan kursi plastik seperti sebelumnya.

*Sumber:www.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)