Puluhan massa dari Jaringan Masyarakat Kota Jambi berunjuk-rasa ke Mapolda Jambi, Selasa (24/8). Meraka minta polisi transparan dalam menangani kasus narkoba yang diduga melibatkan Fani Adriawan, anak walikota Jambi HR Bambang Priyanto, dan Sonny Hendryanto, anak pengusaha terkenal dan pengurus Partai Golkar Provinsi Jambi.
Dalam orasinya massa mempertanyakan hendak dibawa kemana Kota Jambi jika anak walikota saja terlibat narkoba. Untuk itu mereka menuntut polisi bersikap transparan dan mempublikasikan cerita sebenarnya pada masyarakat Jambi.
Seorang ibu rumah tangga yang ikut berunjuk-rasa, Ani, berharap hukum ditegakan tanpa pandang bulu. “Fani itu kan anak pejabat. Kami tidak minta dia dihukum mati, kami hanya minta hukum benar-benar adil. Pejabat harus memberi contoh yang baik,” tandasnya.
Massa yang penasaran apakah Fani dan tiga temannya benar berada di ruang pemeriksaan Sat Narkoba Polda Jambi masuk ke ruang pemeriksaan didampingi Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah. “Saya hanya ingin memastikan. Memang benar Fani Cs sedang diperiksa. Ada yang tidur dan ada yang diperiksa. Saya pastikan itu Fani,” ujar Dedi Duyadi yang masuk ke ruang pemeriksaan.
Dedi mengaku mengenal pasti wajah Fani, karena ia pernah jadi tim sukses Bambang Priyanto saat mencalon walikota. Dedi kalai itu tergabung dalam Barisan Pemuda Partai Amanat Nasional (PAN).
Kabid Humas Polda, Almansyah mengatakan, kasus Fani Cs saat ini sedang dalam pemberkasan. Paling lambat Rabu (25/8) sudah selesai. Jika terbukti positif maka segera dibuat Surat Perintah Penahanan
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)