skip to main |
skip to sidebar
Front Pembela Islam (FPI) mengaku punya bukti kuat terkait skenario polisi membentuk terorisme di Aceh.
”Kami punya bukti kuat bahwa polisi yang mengatur terorisme di Aceh, termasuk pendanaan dan pencarian orang,” kata Sekjen FPI Sobri Lubis, saat dihubungi okezone, Selasa (31/8/2010).
Bermodalkan bukti itu, Sobri mengatakan, FPI tidak akan tinggal diam. Bukti tersebut nantinya akan segera dibawa ke DPR sebagai langkah koreksi terhadap Polri. “Polisi saat ini sudah merupakan kepanjangan tangan dari bangsa barat,” tandasnya.
Lebih lanjut Sobri mengatakan, polisi membentuk teroris di Aceh dengan tujuan untuk membungkam keberadaan ormas agar ormas semakin terkekang.
Dia juga menilai, saat ini bangsa barat sudah mengubah nilai agama dan berbangsa yang selama ini dianut.
Dengan demikian, menurutnya perubahan terhadap undang-undang ormas bukan solusi yang baik. ”Berkumpul dan berorganisasi merupakan hak asasi manusia,” tegasnya.
Lagi pula, lanjutnya, kalau hanya dibubarkan tidak akan menyurutkan kami dalam menegakkan kebenaran. “Bisa saja kami ganti nama dan itu tidak jadi masalah karena kami berjuang bukan atas nama FPI tapi atas nama Islam,” tandas Sobri.
*Sumber : http://news.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)