INTERNASIONAL - 35 Jenazah Tragedi Pesawat Jet Rusia Sudah Diidentifikasi


35 korban kecelakaan pesawat jatuh di di sebuah sungai di pinggiran kota Yaroslavl, Rusia, Rabu lalu (7/9), telah diidentifikasikan. Demikian pernyataan Menteri Perhubungan Rusia, Igor Levitin, Jumat (9/9). Begitu pula, kata Igor, dua kotak hitam pesawat YAK-42 sudah ditemukan dan saat ini sedang diteliti rekamannya.

Sebuah pesawat jet Rusia, Yak-42 membawa satu tim hoki es 'Lokomotiv jatuh sesaat setelah lepas landas dari bandara di kota Yaroslavl, Rusia pada Rabu lalu (7/9). Hanya dua orang selamat dari kecelakaan tersebut yakni pemain depan pemain depan Alexander Galimov dan teknisi navigasi Alexander Sizov. Keduanya dalam kondisi kritis.

Di antara mereka yang tewas adalah pelatih tim asal Kanada Brad McCrimon yang juga mantan asisten dalam tim Red Wings NHL dari Detroit. Kemudian mantan juara Olimpiade Swedia Stefan Liv dan juga Pavol Demitra bekas pemain NHL dari Slowakia. Tiga bintang Ceko yaitu Jan Marfek, Josef Vasicek dan Karfel Rachunek, juga dikonfirmasi Mlada Fronta selaku jurubicara kedutaan Ceko di Moskow, termasuk di antara yang meninggal. Mlada menambahkan, pihak Rusia telah mengambil alih tanggung jawab untuk pengiriman jenazah Marfek, Vasicek dan Karfel ke Republik Ceko.

Pada bagian lain, Kementerian Perhubungan Udara Rusia sedang mempertimbangkan masalah penghentian atau pembatasan penerbangan YAK-42 itu, demikian Wakil Menteri Valery Okulov.

Belakangan muncul berbagai spekulasi yang menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan lantan mutu bahan bakar pesawat yang kurang baik. Ada pula yang menyebut akibat kemacetan mesin karena kemasukan burung. Pendapat lain mengatakan, karena kecepatan terbang pesawat 200 km padahal yang diperlukan 240 km. Ada juga menuding petugas penerbangan di bandara yang bersalah. Bahkan ada pula dugaan bahwa kecelakaan terjadi lantaran aksi teroris.

Pesawat YAK-42 merupakan armada udara Rusia pertama yang mendapat sertifikat internasional. Cadangan penerbangannya tercatat 12.000, pada saat kecelakaan tercatat baru 6.000 lebih. Kapten pesawat itu sendiri merupakan penerbang berpengalaman 6 ribu 900 jam penerbangan di YAK-42. Sertifikat pesawat YAK-42  berlaku sampai tahun 2010, tapi diperpanjang sampai dengan tahun 2012. [wid]


*rakyatmerdekaonline.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)