NASIONAL - Mahfud MD: Nazaruddin Pandai Bersandiwara

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, dinilai pandai bersandiwara. Sebab, keterangannya berubah-ubah. Awalnya mengaku tidak kenal Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gaffar, lalu mengakui kenal di DPR. Bahkan mengaku kenal di rumah. "Saya melihat Nazarudin itu pintar bersandiwara. Awalnya mengaku tidak kenal, lalu kenal di DPR, lalu kenal di rumah dan sebagainya," kata Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, di Yogyakarta, Senin 6 Juni 2011.
Tentang keberadaan Nazaruddin di Singapura, Mahfud tidak mau menilai apakah ia melarikan diri atau dilarikan. Hanya, kata dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mengambil jalan terbaik untuk menyelesaikan kasus korupsi di Kementerian Pemuda dan Olah raga yang diduga melibatkan Nazaruddin.

Mahfud menegaskan, jika kasus korupsi sudah ditangani KPK, dipastikan para tersangka kasus korupsi di Kementerian Pemuda tidak akan bisa lolos dari jeratan hukum. Sebab, langkah KPK sudah sistematis dengan data yang bisa menjerat pelaku.

"Kalau kasus sudah ditangani KPK, tidak bisa mengelak karena KPK sudah memiliki alat bukti lebih dari cukup untuk menjerat," kata Mahfud di Kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.

Keterangan Nazaruddin yang berubah-ubah itu, kata Mahfud, dinilai tidak etis.

"Bahkan sewaktu mendengar suara batuk-batuk Nazarudin melalui telepon kemarin, saya melihat itu hanya dibuat-buat. Ya, tapi itu hak dia (Nazaruddin) untuk membela diri,” kata Mahfud. Yang pasti, tegas dia, KPK bisa mengambil jalan terbaik untuk menyelesaikan kasus tersebut.

*tempointeraktif.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)