JAMBI - GUBERNUR SERAHKAN BANTUAN KENDARAAN KEBERSIHAN PROGRAM SAMISAKE

Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus,MM menyerahkan secara simbolis 16 unit kendaraan roda tiga dan delapan dump truck pengangkut sampah yang akan diserahkan ke delapan kecamatan di kota Jambi. Pemberian bantuan ini merupakan pewujudan program Satu Milyar Satu Kecamatan (Samisake). Penyerahan bantuan dilaksanakan, Rabu (18/5) pada sidang paripurna DPRD istimewa kota Jambi dengan agenda Hari Ulang Tahun (HUT) kota Jambi ke-65.
 
             Usai acara peninjauan bantuan saat ditemui wartawan Gubernur mengharapakan dengan adanya bantuan dari pemerintah Provinsi ini dapat membantu kota dalam membentuk wajah Provinsi Jambi yang bersih. “Kita harapkan dengan bantuan dari program Samisake ini kota Jambi akan semakin bersih, karena kita tahu betul bahwa kesulitan kota dalam pengadaan angkutan transportasi untuk membawa sampah ini, untuk itu berdasarkan usul dari masing-masing kecamatan dalam kota pada saat itu yang mengharapkan bantuan tersebut yang sesuai dengan kebutuhan” jelasnya.

           Lebih lanjut Gubernur menjelaskan “Bantuan dari program Samisake yaitu dump truck yang kita sediakan untuk delapan kecamatan, dan satu kecamatan diberikan bantun kendaraan roda tiga,motor dengan angkutannya sebanyak enam belas, jadi setiap kecamatan mendapatkan dua unit, mudah-mudahkan membantu meningkatkan kebersihan di kota Jambi. Disamping program-program lain juga terus berjalan seperti bedah rumah yang telah dijalankan di beberapa kecamatan , pemberian sertifikat gratis, dan akan terus berkelanjutan di kabupaten-kabupaten  lainnya, yang penting program yang selama ini diragukan  terus berjalan.”jelas gubernur.

           Menanggapi pertanyaan wartawan tentang pengelolaan kebersihan yang hanya difokuskan di jalan-jalan protokol gebernur menjelaskan bahwa tanggung jawab kebersihan jangan menjadi beban  pemerintah saja, tetapi diharapkan peranan dari seluruh masyarakat.

           “Sebenarnya untuk pengelolaan kebersihan bukan hanya peran dari dinas kebersihan saja, tetapi rakyat juga diharapkan membantu dengan kesadarannya sendiri, minimal dirumahnya sendiri, itu yang kita harapkan,jangan semuanya diserahkan kepada pemerintah karena tidak mampu, kota hanya memiliki dana yang sedikit, karena itu saya mohon sebagai warga yang baik ikut menjaga kebersihan”ungkapnya.

            Sementara itu Walikota Jambi dr. R. Bambang Priyanto menjelaskan bahwa bantuan dari pemerintah provinsi ini sangat membantu pelaksanaan program kebersihan di kota Jambi. “Kita sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan gubernur, kita tahu bahwa APBD kota 63% untuk bayar gaji pegawai, sehingga habis, untuk itu bapak gubernur mengusahakan bagaimana caranya untuk membantu, kita juga berusaha mencari dana dari pusat, dan dengan dibantu program Samisake, bantuan enam belas motor dan delapan mobil ini sangat membantu, disamping itu kita juga mendapat bantuan dari Jerman, sebesar Rp 75 milyar dan diberikan tiga tahap  yaitu studi kelayakan,tahun 2012 tahap pembangunan, tahun 2013 selesai dan diharapkan nantinya sampah-sampah dapat terkelola dengan baik”ungkap Walikota.

            Sebelumnya dalam sambutan tertulisnya Gubernur mengajak seluruh komponen masyarakat di kota Jambi untuk memperkokoh tekad dan niat dalam mewujudkan visi BERNAS 2013 sesuai dengan perannya masing-masing.”Untuk itu  saya berharap kepada para anggota dewan bersama-sama pemerintah dapat meningkatkan dan mengawal program pembangunan yang terus berjalan”ungkapnya.

             Menurut Gubernur faktor percepatan pencapaiannya, adalah melalui jalinan komunikasi dan kerjasama yang harmonis antara Pemerintah dan DPRD Kota Jambi, yang didukung oleh seluruh aparatur dan elemen masyarakat.” Di usia ke-65 pada tahun 2011 ini, kota Jambi yang merupakan etalase provinsi Jambi secara keseluruhan, telah menunjukkan kedewasaannya. Sebagai wilayah yang merupakan ibukota provinsi Jambi, kota Jambi secara langsung telah menjadi pusat pemerintahan, pusat kegiatan ekonomi, kegiatan sosial  dan budaya, serta pusat pendidikan dan kegiatan-kegiatan lainnya”jelasnya.

              Gubernur juga menjelaskan tentang pesatnya pertumbuhan masyarakat kota Jambi yang telah berjumlah 529.118 pada tahun 2010. Dengan jumlah penduduk tersebut menimbulkan berbagai masalah perkotaan yang dihadapi warga kota, salaj satunya kemacetan lalu lintas, yang perlu penanganan secara komprehensif dan terintegrasi. Selain itu juga masalah sumber air bersih yang telah berkurang baik secara kuantitas maupun kualitasnya.

             “Air bersih sendiri merupakan salah satu target pembangunan MDG’s yang harus ditangani,untuk mendukung itu semua, pemerintah menganggarkan alokasi dana untuk instalasi pembangunan air sebesar 10 milyar rupiah, yang seharusnya juga didukung oleh pemerintah kota Jambi,sehingga dapat meningkatkan jumlah sambungan air ke rumah tangga di kota Jambi”jelasnya.(Maria/Foto:Sukirno)

 Sumber : Biro Humas dan Protokol (18/15)

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)