INTERNASIONAL - Bekas Pejabat Israel Bocorkan Rahasia

Bekas direktur dewan keamanan nasional Israel, Uzi Arad, diusir dari kantornya Maret lalu karena membocorkan informasi rahasia kepada wartawan. Seperti dilaporkan media Israel hari ini, Rabu (18/05), Arad mengakui tuduhan yang dijatuhkan kepadanya itu. Arad, yang sebelumnya penasihat utama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dipecat setelah hasil investigasi menyatakan bahwa dia membocorkan rahasia kepada seorang reporter Israel. Tidak ada informasi detail tentang informasi yang dibocorkan itu. 

Namun situs Israel, Ynet, menulis informasi yang dibocorkan terkait pertemuan antara Netanyahu dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev yang membahas tentang penjualan senjata.

Harian Haaretz mengatakan kantor Netanyahu memerintahkan investigasi kebocoran pada musim panas 2010 dan orang-orang dekat penasihat mengikuti tes polygraph. Arad dilaporkan berhasil melalui tes awal, tapi penyelidikan berikutnya yang dilakukan badan keamanan dalam negeri Israel Shin Bet menyimpulkan Aradlah sumber kebocoran. Departemen kehakiman memutuskan tidak menuntut Arad, sebab kebocoran tampaknya sebuah kecelakaan. Tapi Netanyahu mengusir Arad dari kantornya.

STRAITS TIMES | SUNARIAH

*tempointeraktif.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)