Pernyataan Sekda kota Jambi, Ir Budi Daya Forc, soal rencana pemangkasan anggaran dewan di stasiun TV lokal saat Musrembang, Kamis lalu (17/03) berbuntut panjang. Dan hari ini (22/03) Sekda diminta untuk memberikan keterangan di hadapan seluruh ketua fraksi DPRD Kota Jambi seputar pernyataannya itu.
Sekda Kota Jambi, Budi Daya mengatakan, pernyataan itu merupakan kesalahan narasi pemberitaan. ”Berdasarkan kebijakan fiscal, kita bermaksud efisiensi anggaran, dan pernyataan tersebut di sampaikan saat Musrembang. Maksudanya saat itu adalah efisiensi bukan pemangkasan sebagimana yang diberitakan dan inipun baru sebatas wacana pemerintah kota,” katanya.
Budi Daya menyayangkan kesalahan arti pernyataan yang disampaikannya itu. ”Melalui pertemuan ini saya minta maaf atas pernyataan tersebut. Maksud efisiensi bukan pemangkasan seluruh anggaran, ini untuk tujuan produktivitas yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, ketua Badan Legislatif DPRD Kota Jambi, Said Abdullah Kasim menyatakan, dewan telah melakukan efisiensi. ”Semua yang dilakukan dewan, baik rencana kegiatan maupun kerja telah melakukan efisiensi. Kita sama sekali tidak melakukan pemborosan anggaran, jika memang ada rencana efisiensi lanjutan lagi, maka kita akan koordinasi,” jelasna. (yus)
*metrojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)