INTERNASIONAL - Jepang Mulai Bangkit

Suasana mencekam akibat radiasi nuklir di Jepang pasca gempa dan tsunami masih terasa. Namun, Negeri Sakura itu sudah mulai bangkit menata kehidupan. Jalanan ambles pasca gempa sudah mulus dalam enam hari. Gempa berkekuatan 9,0 skala Richter pada 11 Maret lalu telah meluluhlantakkan sebuah ruas jalan raya di Jepang. Pekerjaan perbaikan jalan itu dimulai pada 17 Maret.

 Enam hari kemudian, ruas di Jalan Raya Kanto, Naka, itu mulus kembali seperti baru. Jalan itu siap untuk dibuka. Banyak warga kembali ke pekerjaan mereka sehari-sehari setelah gempa dan tsunami. Beberapa perusahaan di daerah terparah sudah dibuka kembali. Pemulihan Jepang telah mendorong beberapa investor, termasuk orang terkaya Amerika Warren Buffett.

Dua gempa kuat mengguncang pantai timur yang hancur Rabu (23/3) dan asap hitam mengepul sekali lagi dari reaktor yang lum­puh. ‘Fukushima 50’, tim karyawan yang berani bekerja di dalam reaktor, dan petugas pemadam kebakaran yang menyemprotkan air di kompleks itu diperintahkan untuk segera mengungsi.

Tidak diketahui kapan upaya-upaya untuk mengembalikan mekanisme pendingin reaktor akan dimulai lagi. Kekhawatiran juga merebak menyusul laporan bahwa sejumlah kecil radiasi telah menyebar hingga Islandia.

Ibu-ibu di Tokyo kemarin diperingatkan untuk tidak memberikan air keran pada bayi mereka. Mobil dengan pengeras suara ber­keliling jalan-jalan ibukota setelah tingkat radiasi dari pembangkit nuklir yang rusak di Fukushima, mencapai lebih dari dua kali tingkat keselamatan untuk anak usia satu tahun atau kurang. Supermarket dengan cepat mengosongkan air kemasan di ba­nyak bagian kota. Orang tua juga diperintahkan untuk me­mas­ti­kan susu tidak berasal dari sapi di distrik Fukushima.    [RM]

*rakyatmerdeka.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)