Lily Wahid yang terkenal sering berbeda pendapat dengan fraksinya, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai wakil ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa. Namun adik almarhum Abdurrahman Wahid ini masih tercatat sebagai anggota partai, sehingga bisa tetap aktif di Dewan Perwakilan Rakyat.
"Pemecatan Lily Wahid dikarenakan ulah dan perilaku dia sendiri," kata Aziz Mansyur, Ketua Dewan Syuro PKB, di Jakarta, Rabu 2 Februari 2011. "Itu yang menjadi pertimbangan DPP PKB memecatnya (sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro). Kalau tidak berbuat salah, tentu tidak dipecat."
Sementara Lily Wahid sendiri menyatakan belum menerima pemberitahuan resmi dari partai. Jika pun memang resmi dikeluarkan dari kepengurusan, Lily menyatakan tidak ada masalah.
"Saya lebih senang keluar dari DPP karena DPP PKB yang sekarang ini tidak lagi punya keberpihakan kepada rakyat. Mereka memback up penguasa. Kalau itu garis partai yang dianut, memang tidak saya ikuti," katanya.
Namun, Lily menyatakan, posisinya sebagai anggota DPR tidak akan mudah dicopot. "Karena ini urusannya dengan rakyat. Saya kan dipilih rakyat, tidak ada urusannya dengan DPP. Saya pun tidak merasa salah karena intinya saya berpihak pada rakyat," kata Lily.
Lily memang dikenal sering berseberangan dengan posisi partainya yang memilih berkoalisi dengan memerintah saat ini. Salah satu aksi terkenal Lily adalah saat menjadi satu-satunya politikus PKB yang mendukung Opsi C yang diusulkan Panitia Khusus Kasus Bank Century. Opsi C ini menyatakan, ada dugaan penyimpangan hukum dalam penalangan Bank Century pada 2008 lalu sehingga penegak hukum harus mengusut. (umi)
"Pemecatan Lily Wahid dikarenakan ulah dan perilaku dia sendiri," kata Aziz Mansyur, Ketua Dewan Syuro PKB, di Jakarta, Rabu 2 Februari 2011. "Itu yang menjadi pertimbangan DPP PKB memecatnya (sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro). Kalau tidak berbuat salah, tentu tidak dipecat."
Sementara Lily Wahid sendiri menyatakan belum menerima pemberitahuan resmi dari partai. Jika pun memang resmi dikeluarkan dari kepengurusan, Lily menyatakan tidak ada masalah.
"Saya lebih senang keluar dari DPP karena DPP PKB yang sekarang ini tidak lagi punya keberpihakan kepada rakyat. Mereka memback up penguasa. Kalau itu garis partai yang dianut, memang tidak saya ikuti," katanya.
Namun, Lily menyatakan, posisinya sebagai anggota DPR tidak akan mudah dicopot. "Karena ini urusannya dengan rakyat. Saya kan dipilih rakyat, tidak ada urusannya dengan DPP. Saya pun tidak merasa salah karena intinya saya berpihak pada rakyat," kata Lily.
Lily memang dikenal sering berseberangan dengan posisi partainya yang memilih berkoalisi dengan memerintah saat ini. Salah satu aksi terkenal Lily adalah saat menjadi satu-satunya politikus PKB yang mendukung Opsi C yang diusulkan Panitia Khusus Kasus Bank Century. Opsi C ini menyatakan, ada dugaan penyimpangan hukum dalam penalangan Bank Century pada 2008 lalu sehingga penegak hukum harus mengusut. (umi)
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)