MUAROJAMBI - Sungaibahar Terbebas Krisis Listrik


Kabar gembira bagi warga Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi. Krisis listrik yang terjadi selama ini di Unit 17, 20, 21 serta 22, Kecamatan Sungaibahar, akan segera teratasi. Empat unit itu selama ini memang belum tersentuh aliran listrik dan dipastikan akan mendapat program listrik masuk desa dari APBN 2011.

Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir menyebutkan, masih ada empat desa yang belum teraliri arus listrik di Sungaibahar. Di tahun ini, empat desa tersebut akan mendapat program listrik masuk desa yang dibiayai APBN.

“Tahun ini Sungaibahar terbebas dari krisis listrik,” kata Burhanuddin Mahir, saat ditanyai usai kegiatan Maulid Nabi di Masjid Agung Al Abror di Sengeti, kemarin (22/2). Dikatakan Burhanuddin, krisis listrik secara bertahap akan menjadi prioritas Pemda Muarojambi. Seperti di Desa Sungai Bertam, Kecamatan Jaluko. Krisis listrik di RT 07, 08 dan 09 yang tidak mendapat sambungan dari PLN akan dibantu melalui mesin disel yang dikelola oleh koperasi setempat.

“Kita sudah upayakan melalui PLN. Namun, cost tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Makanya, kita bantu melalui mesin disel. Kalau berhasil, maka desa-desa dengan konsisi yang sama akan kita bantu juga,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan bupati, Desa Pematang Jering Kecamatan Jaluko juga tidak luput dari perhatiannya. Pemerintah Muarojambi tetap akan memberikan perhatian terhadap desa-desa yang belum teraliri listrik. “Desa Pematang Jering yang ujung kan belum dapat aliran. Ini juga menjadi perhatian pemerintah ke depan,” katanya.

Tidak sampai di situ, bupati juga mengungkapkan akan mengentaskan krisis listrik di Kecamatan Kumpeh dan Sekernan. Melalui dana APBD dan APBN, Pemda  Muarojambi intensif menganggarkan pembangunan jaringan listrik hingga ke pelosok perdesaan. (fes)

*jambi-independent.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)