Bulan ini, Gunung Kerinci bakal didatangi pasukan elit TNI AD, yakni Komando Pasukan alias (Kopassus). Melalui Ekspedisi Bukit Barisan, Gunung Kerinci menjadi satu di antara sejumlah gunung yang dijajaki. "Karenanya, dalam ekspedisi itu akan dilakukan penjelajahan, penelitian dan pendataan tentang kondisi hutan, potensi kekayaan alam, dan kemungkinan potensi bencana alam yang ada di Pegunungan Bukit Barisan," kata Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Lodewijk Freidrick dalam amanatnya, saat peluncuran ekspedisi itu di Situlembang, Jawa Barat, Senin (7/2).
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Wadan Kopassus, Brigjen TNI Agus Sutomo, ia mengatakan, dalam ekspedisi itu melibatkan sejumlah tenaga ahli,Wanadri, kelompok pecinta alam dan sejumlah perguruan tinggi seperti ITB, UI, UGM, UNPAD, IPB, UNJ dan Undip dengan kekuatan sejumlah 706 orang.
Ia menambahkan, ekspedisi dilakukan dengan melakukan penjelajahan dan penelitian di sejumlah gunung antara lain, Gunung Leuser di Aceh, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Singgalang di Sumatera Barat, Gunung Kerinci di Jambi, Gunung Seublat di Bengkulu, Gunung Dempo di Sumatera Selatan dan Gunung Tanggamus di Lampung.
"Menurut rencana Ekspedisi akan terbagi dalam beberapa Tim, dengan sasaran gunung masing‑masing yang secara serentak akan memulai penjelajahan dan penelitiannya pada minggu terakhir Februari sampai dengan Agustus 2011," katanya.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Wadan Kopassus, Brigjen TNI Agus Sutomo, ia mengatakan, dalam ekspedisi itu melibatkan sejumlah tenaga ahli,Wanadri, kelompok pecinta alam dan sejumlah perguruan tinggi seperti ITB, UI, UGM, UNPAD, IPB, UNJ dan Undip dengan kekuatan sejumlah 706 orang.
Ia menambahkan, ekspedisi dilakukan dengan melakukan penjelajahan dan penelitian di sejumlah gunung antara lain, Gunung Leuser di Aceh, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Singgalang di Sumatera Barat, Gunung Kerinci di Jambi, Gunung Seublat di Bengkulu, Gunung Dempo di Sumatera Selatan dan Gunung Tanggamus di Lampung.
"Menurut rencana Ekspedisi akan terbagi dalam beberapa Tim, dengan sasaran gunung masing‑masing yang secara serentak akan memulai penjelajahan dan penelitiannya pada minggu terakhir Februari sampai dengan Agustus 2011," katanya.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)