Dari data Dinas Kehutanan Provinsi Jambi hingga 8 Februari 2011, tercatat ada 45 titik Hot Spot dari seluruh hutan yang ada di Provinsi Jambi. Sementara Hari ini, Rabu (9/2), terdapat 17 titik yang terindikasi melalui satelit. Menurut Kasi Pengendalian Penyakit dan Kebakaran Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Sucipto, pada Januari 2011 ada 25 titik Hot Spot, hingga 8 Februari tercatat ada 20 titik Hot Spot. Sedangkan hari ini (Rabu, 9/2) 17 titik Hot Spot teridentifikasi. Kalau ditotal jumlahnya 62 titik Hot Spot.
Sucipto mengungkapkan, setiap tahunnya sejak 5 tahun yang lalu jumlah Hot Spot semakin menurun, hal tersebut dikarenakan jumlah hutan yang semakin sedikit terutama hutan yang memiliki lahan gambut yang sifatnya mudah terbakar.
Ditambahkan Sucipto, untuk 2011 Hot Spot banyak ditemukan di hutan yang ada di Kabupaten Tebo, tepatnya di desa Tujuh Koto.
Dinas Kehutanan hingga kini terus melakukan pemantauan Hot Spot. Turunnya jumlah Hot Spot antara Januari dengan Februari dikarenakan belakangan sering terjadi hujan. Namun kemungkinan jumlah Hot Spot bertambah bisa terjadi, jika cuaca panas dan intensitas hujan menurun.
Data yang dimiliki oleh Dishut Provinsi Jambi, pada 2005 tercatat ada 1.604 Hot Spot, 2006 ada 6.692 Hot Spot, 2007 ada 2.782 Hot Spot. Kemudian 2008 ada 2.020 Hot Spot, dan 2009 ada 1.784 Hot Spot, serta di 2010 tercatat ada 623 Hot Spot.
“Hot Spot terbanyak di tahun 2006, selain musim hal tersebut juga dipengaruhi lantaran di tahun tersebut jumlah hutan di Provinsi Jambi masih banyak,” jelas Sucipto.
(infojambi.com/ALD)
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)