Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq meminta maaf atas terjadinya serangan kepada demonstran di Lapangan Tahrir, Kairo. Ia berjanji akan mendorong investigasi untuk menyeret aktor penyerangan tersebut. "Saya minta maaf atas segala yang terjadi kemarin karena hal tersebut tidak logis dan tidak rasional," kata Ahmed Shafiq seperti disiarkan stasiun televisi lokal. Ia menyebut serangan tersebut sebagai kesalahan yang menyolok mata.
Sebelumnya, para penentang Presiden Hosni Mubarak menengarai bahwa aksi penyerangan tersebut dimotori oknum-oknum polisi berpakaian preman. Mereka mencurigai aksi tersebut didukung pemerintah.
Bentrokan massa pro dan kontra Mubarak yang berlangsung sejak Rabu sore hingga kini masih belum bisa dilerai. Akibat bentrokan tersebut setidaknya tujuh orang tewas dan lebih dari 800 lainnya luka-luka.
Sebelumnya, para penentang Presiden Hosni Mubarak menengarai bahwa aksi penyerangan tersebut dimotori oknum-oknum polisi berpakaian preman. Mereka mencurigai aksi tersebut didukung pemerintah.
Bentrokan massa pro dan kontra Mubarak yang berlangsung sejak Rabu sore hingga kini masih belum bisa dilerai. Akibat bentrokan tersebut setidaknya tujuh orang tewas dan lebih dari 800 lainnya luka-luka.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)