NASIONAL - Inilah Misi Presiden Yudhoyono ke India


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkomitmen memperkuat kerja sama bilateral dengan India. Sejumlah penandatanganan kerja sama politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan teknologi akan dilakukan ketika Presiden melakukan kunjungan kenegaraan ke India pada 24-26 Januari 2011.

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, kunjungan Presiden ke India dalam rangka memenuhi undangan Presiden India untuk bertindak sebagai tamu utama (chief guest) pada acara Hari Republik India pada 26 Januari.


"Presiden juga akan memanfaatkan kunjungan ini untuk lebih mempererat hubungan dan meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan India. Presiden telah dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Manmohan Singh," kata Faizasyah pekan lalu.

Presiden dan PM India juga akan menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepakatan yang dihadiri sekitar 500 pengusaha India dan Indonesia. Kerjasama ini ditujukan untuk meningkatkan saling interaksi para pelaku bisnis dari kedua negara.
"Presiden dan Perdana Menteri India juga akan menyaksikan penandatanganan 17 MoU Government-to-Government di bidang politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan teknologi.

Selain pertemuan Bilateral, Presiden juga akan menghadiri acara Business Forum. Pada acara ini, akan dilakukan pula penandatanganan 15 (lima belas) MoU Government-to-Business dan Business-to- Business di bidang infrastruktur, sumber daya alam, manufaktur, dan jasa," paparnya.

Kunjungan Presiden, kata Faiza, ini akan mempererat hubungan persahabatan kedua negara serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang.

"Rencana penandatanganan lebih dari 30 MOU saat kunjungan, tentunya akan meningkatkan bobot dan substansi hubungan dan kerjasama kedua negara baik di tingkat pemerintahan maupun business-to-business dan people-to- people," kata Faizasyah.

Selain itu, Presiden juga akan menerima kunjungan kehormatan dari sejumlah pejabat tinggi India yaitu Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari, Ketua partai oposisi India Srimathi Sushma Swaraj, dan Ketua partai Koalisi India Srimathi Sonia Gandhi. 

*kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)