NASIONAL - Abu Tebal Selimuti Kota Yogyakarta


Letusan Merapi yang memuntahkan abu vulkanik semakin menyelimuti Kota Yogyakarta. Kendati demikian, warga setempat tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Menurut pantauan VIVAnews hari ini, mulai kawasan Bantul hingga menuju pusat Kota Yogyakarta langit diselmuti abu pekat dari erupsi Gunung Merapi semalam. Di jalan Parangtritis, jarang pandang hanya sekitar 200 meter dan terlihat cukup menganggu bagi para pengendara kendaraan bermotor.

Bahkan, abu yang menyelimuti Kota Pelajar tersebut membuat pedih mata dan warga yang melintas memilih memakai mantel untuk menghidari kotornya baju yang di pakainya.

Kendati demikian, Abdulah Sukadar (45 tahun), warga Mangkuyudan yang dihubungi mengaku tetap melaksanakan aktivitasnya sehari-hari dan tidak ada larangan dari pemerintah setempat untuk diam di dalam rumah atau mengungsi. "Di Yogya masih aman, walau langit diliputi abu tebal," ujarnya.

Seperti diketahu, sejak pukul 11.00 WIB Rabu 3 November 2010 hingga Jumat dini hari, Merapi terus menyemburkan abu vulkanik. Hujan abu, pasir dan krikil melanda wilayah-wilayah di sekitar Merapi sejak tadi malam.

Belasan orang di Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, tewas disapu wedhus gembel dan 50 orang mengalami luka bakar. Korban dievakuasi ke RS Sardjito.
*Sumber:vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)