JAMBI - Tes CPNS Digelar Bulan Ini


Ini kabar gembira yang ditunggu-tunggu pencari kerja yang berminat mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pemerintah pusat menyerahkan masalah jadwal pelaksanaan tes seleksi CPNS kepada masing-masing daerah, yang dikoordinasikan di tingkat provinsi. 

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) memperkirakan, pelaksanaan tes CPNS paling cepat pekan ketiga November 2010. Sedang paling lambat akhir November 2010.


Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN-RB Ramli Naibaho menjelaskan, masalah pelaksanaan tes sangat tergantung dari kesiapan masing-masing daerah. Pemerintah hanya memerintahkan, agar pelaksanaan tes dilakukan serentak untuk seluruh kabupaten/kota dalam satu provinsi.

“Ya, paling cepat pekan ketiga, paling lambat akhir November,” terang Ramli Naibaho di Jakarta, kemarin (2/11). Mengapa harus pekan ketiga? Ramli menjelaskan, saat ini proses seleksi masih pada tahapan memerinci jabatan formasi CPNS masing-masing daerah, yang dilakukan Kementerian APN-RB. Mulai pekan ini, secara bertahap, rincian jabatan untuk masing-masing daerah sudah ditetapkan.

“Diupayakan dalam pekan ini sudah selesai semua,” ujar Ramli. Rincian jabatan formasi CPNS yang dimaksud, misalnya formasi Sumut. Sebelumnya Kepala Bidang Pengadaan dan Pembinaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Utara, Pandapotan Siregar, menjelaskan, jumlah formasi CPNS 2010 sebanyak 7.209 CPNS. Formasi itu merupakan jumlah total yang dibutuhkan oleh 32 pemerintah daerah di Sumut.
Dari jumlah itu, tenaga guru yang paling banyak dicari dengan total tiga ribu kursi. Menyusul kemudian kemudian kebutuhan tenaga teknis mencapai 2.009 kursi serta tenaga kesehatan 1.957 orang.
Nah, yang dimaksud rincian jabatan, dari tiga ribu guru yang dibutuhkan itu, berapa untuk guru TK, SD, SLTP, SMU, dan seterusnya. Untuk 1.957 tenaga kesehatan, berapa misalnya untuk dokter, berapa perawat, berapa bidan, dan seterusnya. Untuk dokter, masih harus dirinci lagi berapa dokter spesialis, dokter umum, atau dokter gigi.
Rincian ini juga sudah termasuk rincian penempatan penugasan. Misalnya, sekian guru untuk sekolah A, B, C, dan seterusnya. Dijelaskan Ramli, setelah rincian jabatan ini selesai, disusul kemudian tahapan formasi CPNS yang dari tenaga honorer. Targetnya, rincian untuk honorer ini selesai pada pertengahan November. Dengan demikian, jadwal tes paling cepat baru bisa dilakukan sekitar pekan ketiga.
Masih terkait dengan seleksi CPNS, sebelumnya Ramli mengatakan, keinginan pemerintah pusat untuk melakukan seleksi CPNS di daerah dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) tahun ini, tampaknya tidak bisa terealisasi secara keseluruhan. Selain keterbatasan sistem IT, daerah-daerah banyak yang belum paham dengan sistem CAT.
"Kami sebenarnya ingin sistem CAT bisa diberlakukan di daerah juga. Tapi karena keterbatasan infrastruktur berarti ditunda tahun depan," kata Ramli.
Pernyataan Ramli tersebut dibenarkan Wakil Kepala BKN Eko Sutrisno. Menurut dia, sistem CAT merupakan salah satu upaya reformasi birokrasi yang dilakukan BKN. Penggunaan CAT sebagai upaya untuk memudahkan penghitungan skor yang diraih masing-masing peserta dengan tetap mengedepankan objektivitas, keakuratan, kecepatan dan transparansi dalam prosesnya, sekaligus upaya antisipasi terjadinya KKN. 

*Sumber:jambi-independent.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)