JAMBI - Alamak… Gara-gara Cewek Siswa SMA 4 Serang SMA 5 Kota Jambi


Hanya dilatar belakangi masalah percintaan, sekelompok siswa SMA Negeri 4 Kota Jambi, Jum’at (1/10), menyerang siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi, di Jalan Arif Rahman Hakim, Telanaipura. Akibatnya satu siswa SMAN 4 mengalami luka akibat pukulan.

Menurut Safrizal, orang tua siswa yang hendak menjemput anaknya di SMA N 5, tawuran itu terjadi sewaktu pulang sekolah. Tiba-tiba siswa SMA N 4 beramai-ramai mendatangi SMA N 5. Diduga tawuran itu dipicu karena masalah perebutan wanita.

Ade, satu-satunya korban luka pada peristiwa itu mengaku tidak tahu ada tawuran tersebut. Dijelaskannya, ketika melintas di jalan sekitar SMA N 5 hendak pulang kerumahnya, dirinya langsung menjadi sasaran siswa yang terlibat tawuran dengan menggunakan kayu panjang. Ade terluka dibagian kaki, sedangkan sepeda motornya jenis Honda Supra BH 2881 GB mengalami pecah di bagian bodynya.

Tidak ada pengamanan saat terjadinya tawuran itu. Polisi tiba di lokasi setelah kejadian selesai. Polisi hanya menemukan serpihan bekas tawuran, batu dan senjata yang diduga digunakan siswa untuk tawuran.

Kepala SMA N 4 Kota Jambi, Sugiono, menjelaskan, tawuran tersebut merupakan buntut dari kejadian kemarin siang (Kamis, 30/9). Saat itu siswa SMA N 5 mendatangi SMA N 4.

Sugiono mengaku dirinya tidak tahu menahu apa penyebab tawuran tersebut, meski sudah didamaikan tawuran tersebut tetap saja terjadi. Sedangkan Kepala SMA N 5 tidak bisa ditemui karena tidak berada ditempat.

Usai Shalat Jum’at kedua sekolah yang bertikai berunding untuk membuat perdamaian. Dalam perundingan yang digelar di ruang guru SMAN 5 itu hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Syihabudin, dan pihak kepolisian.

Upaya damaipun disepakati. Untuk siswa yang terlibat tawuran akan dikenakan sanksi dari sekolahnya masing-masing. Sedangkan untuk proses hukumnya sekolah menyerahkan sepenuhnya kepada yang berwajib.

Ditegaskan Syihabudin, pihak sekolah tidak akan meliburkan sekolah karena yakin kejadian serupa tidak akan terjadi kembali. “Kegiatan belajar mengajar akan berjalan seperti biasanya, sekolah tidak diliburkan,” tegas Syihabudin.

Kapolsek Telanaipura, AKP Agus Sunarno, menjelaskan, untuk proses hukumnya akan ditindak lanjuti. Yang jelas upaya yang dilakukan yaitu bersidat internal dari masing-masing sekolah.

*Sumber:www.infojambi.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)