Osama bin Laden, sebelum tewas, disinyalir merencanakan serangan teror lagi di sejumlah kota Amerika Serikat (AS). Informasi ini didapat dari berkas-berkas yang disita dari rumah persembunyian Osama di Abbotabad, Pakistan. Seperti dikutip stasiun berita CNN, salah seorang sumber pejabat keamanan mengatakan terdapat sebuah catatan yang mengatakan pada Februari 2010, sejumlah anggota Al Qaida membahas untuk mengacaukan sistem transportasi kereta di Amerika Serikat. Caranya, menurut sumber itu, dengan mengacaukan jalur rel kereta di Amerika Serikat.
Aksi itu rencananya akan dilaksanakan pada musim gugur tahun ini, saat peringatan 10 tahun serangan teror 11 September 2001, yang dikenal dengan tragedi 9/11. Tapi catatan yang ditemukan itu tidak mengidentifikasi secara jelas mengenai sistem rel kereta atau kota yang jadi incaran.
"Tidak mengherankan kalau kami akan menemukan informasi macam itu di rumah teroris paling diburu di dunia," kata salah seorang pejabat Amerika kepada CNN.
Saat dikonfirmasi, Departemen Keamanan Dalam Negeri menjelaskan telah memberikan informasi mengenai rencana Osama itu kepada pejabat federal, negara bagian, hingga wilayah lokal di AS.
Juru Bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri Matt Chandler menekankan, "Keterangan rencana Al Qaida ini berdasarkan laporan awal, yang mungkin bisa salah, tidak akurat, dan masih bisa berubah."
"Kami tidak memiliki informasi kapan serangan teroris dilakukan terhadap sektor rel kereta di AS. Tai kami ingin membangun kewaspadaan terhadap rencana itu. Belum diketahui apa ada rencana lanjutan yang disiapkan sejak Februari atau tahun lalu," ujar Chandler.
Menurut salah seorang pejabat lain yang dikutip CNN, berdasarkan sejumlah barang yang ditemukan di rumah Osama kemarin, diketahui kemungkinan rencana serangan Amerika ke Washington, New York, Los Angeles, dan Chicago.
Pemerintah Amerika juga telah mengetahi Al Qaida tertarik untuk melancarkan serangan di sejumlah tanggal penting. Misalnya pada Hari Kemerdekaan AS 4 Juli dan Natal.
Ancaman serangan ini didapat beberapa hari setelah AS mengamankan sejumlah barang dari rumah persembunyian Osama. Dalam temuan itu, juga terdapat data audio dan video, yang mengindikasikan Osama telah merekam pesan yang telah disiapkan.
Barang-barang itu terdiri dari setidaknya 5 buah komputer, 10 hard drive, dan lebih dari 100 item digital termasuk disk, DVD, dan USB. Seluruh barang-barang berisi informasi penting itu kemudian dibawa ke markas FBI di Quantico, Virginia.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)