Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempercepat kunjungan kenegaraan di Vietnam. Setibanya di Tanah Air, Presiden SBY akan langsung menuju ke Padang, Sumatera Barat, guna meninjau lokasi gempa yang mengakibatkan tsunami di Mentawai.
Menurut informasi dari Presiden Direktur VIVA Grup, Anindya N Bakrie, yang ikut dalam rombongan Presiden SBY, sekitar pukul 13.00 waktu Hanoi, Vietnam (waktu sama dengan Jakarta), Presiden akan bertolak pulang ke Indonesia.
Rencananya, Presiden SBY langsung menuju ke Padang untuk memantau kondisi terkini di sana dan menjengguk para korban. Itu artinya, karena bencana itu, Presiden SBY mempersingkat partisipasi Indonesial dalam rangkaian kegiatan di Konferensi Tingkat Tinggi.
Menurut informasi dari Presiden Direktur VIVA Grup, Anindya N Bakrie, yang ikut dalam rombongan Presiden SBY, sekitar pukul 13.00 waktu Hanoi, Vietnam (waktu sama dengan Jakarta), Presiden akan bertolak pulang ke Indonesia.
Rencananya, Presiden SBY langsung menuju ke Padang untuk memantau kondisi terkini di sana dan menjengguk para korban. Itu artinya, karena bencana itu, Presiden SBY mempersingkat partisipasi Indonesial dalam rangkaian kegiatan di Konferensi Tingkat Tinggi.
Walau berkunjung ke luar negeri, Presiden SBY terus mengikuti perkembangan penangganan bencana alam di tanah air, terutama terkait Gunung Merapi (DIY dan Jateng) dan tsunami di Mentawai. Bahkan semalam, Presiden memimpin rapat koordinasi membahas hal tersebut dengan para menteri yang menyertai kunjungan ke Vietnam.
Gempa 7,2 SR yang terjadi Sumatera Barat menimbulkan gelombang tsunami di daerah Mentawai. Hingga kini lebih dari 100 orang tewas dan 500 lainnya dinyatakan hilang.
Bencana alam kedua adalah meletusnya Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY. Merapi yang meletus kemarin petang sekitar pukul 17.02 WIB itu menewaskan lebih dari sepuluh orang. Korban tewas salah satunya adalah editor VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho.
Gempa 7,2 SR yang terjadi Sumatera Barat menimbulkan gelombang tsunami di daerah Mentawai. Hingga kini lebih dari 100 orang tewas dan 500 lainnya dinyatakan hilang.
Bencana alam kedua adalah meletusnya Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY. Merapi yang meletus kemarin petang sekitar pukul 17.02 WIB itu menewaskan lebih dari sepuluh orang. Korban tewas salah satunya adalah editor VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho.
Vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)