Staff Ahli Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Titin Sunarya berdecak kagum dan mengakui keindahan objek wisata Kabupaten Kerinci. Ini dikemukakannya kepada Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA).
"Kabupaten Kerinci, memiliki apa yang diidam-idamkan oleh wisatawan. Gunung yang menjulang tinggi, danau yang luas, hamparan sawah yang membentang, ditambah lagi kesenian dan kebudayaan yang sangat unik, dan eksotis,” ujar Titin Sunarya, kepada Tribun Rabu (27/10).
Menurut Titin, pemandangan alam Kerinci sangat luar biasa. Siapa pun yang pernah bertandang ke Kerinci, pasti ingin kembali lagi kesini. Saya sendiri untuk yang keempat kali datang ke Kerinci," katanya.
Hanya saja lanjutnya, masalah yang dihadapi saat ini adalah bagaimana orang bisa tahu keindahan alam yang tiada duanya ini, ada di Kerinci. Dinas Pariwisata Kerinci dan Provinsi Jambi, harus lebih gencar melakukan promosi, baik melalui internet ataupun media lainnya,” Titin menambahkan.
Pintu masuk Kerinci yang paling dekat adalah Padang, Sumatera Barat, yang perjalanannya hanya memakan waktu enam jam. "Kedekatan dengan Padang harus dimanfaatkan, dengan cara menarik wisatawan yang ada disana, untuk melanjutkan perjalanannya ke Kerinci," sebutnya.
Faktor yang mampu menarik kedatangan wisatawan tambahnya, diantaranya adalah kultur masyarakat, sarana dan pra sarana, sumber daya alam, serta peraturan di suatu daerah. "Jika wisata Kerinci dikelola dengan baik, saya yakin bisa menjadi sumber PAD yang sangat besar," ungkapnya.
Pada kesempatan itu Titin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada Gubernur Jambi dan Bupati Kerinci. "Meskipun sudah 10 tahun berlangsung, namun hingga saat ini FMPDK masih tetap diselenggarakan," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, HBA meminta Dinas Pariwisata Provinsi Jambi dan Kabuaten Kerinci, untuk mendukung pelaksanaan FMPDK, yang diselenggarakan di Danau Kerinci.
"Kerinci sebagai tujuan wisata nasional dan internasional, harus mendapat dukungan. Selain itu, saya mengharapkan kepada investor di Jambi dan dimana saja, untuk memanfaatkan potensi pariwisata tersebut," ujar HBA.
*Sumber:tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)