Banyaknya pengusaha real estate yang membangun perumahan tanpa memperhatikan estetika kota membuat Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) gerah. Karena itu, HBA minta anggota DPD Persatuan Perusahaan Real Esteate Indonesia (PP-REI) Provinsi Jambi memperhatikan keseimbangan lingkungan.
Pernyataan itu disampaikan gubernur saat melakukan pertemuan dengan pengurus DPD PP-REI Provinsi Jambi, di ruang kerja gubernur, Selasa (28/9). “REI harus memperhatikan lingkungan dan memberi fasilitas memadai, terutama jalan. Jangan sampai rumah dibangun, tapi jalan ke perumahan itu tidak ada. Ini menyengsarakan masyarakat dan menambah beban pemerintah,” tegasnya.
HBA mencontohkan pembangunan perumahan di Jakarta. Sebelum rumah dibangun akses jalan sudah dipersiapkan oleh pengembang. Pembangunan perumahan rakyat tidak hanya untuk ditempati, namun juga harus memberi fasilitas memadai bagi masyarakat.
Gubernur menyambut gembira melihat kemajuan pembangunan perumahan di Provinsi Jambi, dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap rumah. Ia berharap tingginya permintaan rumah menunjukkan tingginya pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program bedah rumah. Tahun 2011 ditargetkan 3.000 rumah,” ungkap mantan bupati Sarolangun itu.
Saat ini masyarakat sangat miskin di Provinsi Jambi yang akan dibedah rumahnya mencapai 34 ribu rumah.
*Sumber:www.infojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)